TELUKKUANTAN - Masyarakat Pulau Aro Kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali membuat jalur baru. Proses pembuatan generasi terbaru jalur 'Tuah Inayan Mondulang Untuang' ini sudah dimulai sejak Minggu (21/5/2017).

Menurut Oriza Desta Indra selaku ketua jalur, kayu yang dibuat tersebut jenis meranti kunyit dengan panjang 40 meter.

"Kayu tersebut dikeluarkan dari greenbelt PT RAPP pada minggu lalu. Banyak rintangan yang kami jumpai selama proses pengeluaran kayu tersebut," ujar Oriza didampingi Zul Akhyar alias Mojo, Senin (22/5/2017) malam di Telukkuantan.

Diberitakan Oriza, masyarakat secara bersama-sama menuju RAPP estate Cerenti sekitar pukul 11.00 wib. Kayu baru bisa dinaikkan ke atas truk sekitar pukul 21.00 Wib. Baru berjalan sekitar 500 meter, perjalanan diguyur hujan lebat.

"Saat itu juga, ujung kayu masuk ke sungai dan akibatnya ban belakang bocor. Setelah diperbaiki, baru 100 meter berjalan bocor lagi, pentin lepas dan harus ganti ban," tutur Oriza.

Setelah sampai di perbatasan Telukkuantan - Sentajo Raya, truk kembali mengalami masalah bagian roda. Sehingga diperlukan perbaikan yang cukup menyita waktu.

"Alhamdulillah, setelah melewati rintangan, kayu jalur sampai di desa," ujar Oriza.

Proses pencarian kayu hingga menbawa sampai ke desa dirasakan sangat sulit oleh masyarakat Pulau Aro. Untuk itu, Oriza berharap kesusahan ini menjadi penyemangat masyarakat dalam mengukir prestasi.

"Usaha yang kita lakukan harus menjadi semangat. Semangat melestarikan tradisi dan semangat untuk ukir prestasi," papar Oriza.

Seperti yang diketahui, jalur 'Tuah Inayan Mondulang Untuang' pernah menjadi juara nasional di Tepian Narosa Telukkuantan pada tahun 2007. Prestasi gemilang tersebut terus memacu semangat masyarakat untuk kembali juara.***