PANGKALANBUN, GORIAU.COM - Upaya untuk menemukan korban dan bangkai pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata dilakukan dengan berbagai cara.

Tak hanya melibatkan teknologi canggih, tetapi juga kemampuan supranatural dan doa-doa yang dipanjatkan kepada Yang Maha Kuasa.

Setelah sebelum sempat dilakukan ritual adat oleh orang pintar, giliran sejumlah ustaz. Tadi pagi delapan ustaz siap diterbangkan dengan menumpang helikopter jenis Puma.

Dari atas helikopter, para ustaz ini akan membacakan doa-doa dari helikopter.

Ustaz Ali Alwi yang memimpin rombongan ustaz mengungkapkan, sesampainya di lokasi pencarian pihaknya akan memanjatkan doa.

"Untuk kelancaran proses evakuasi, dan mudah-mudahan dengan doa ini para korban yang belum ditemukan bisa dapat titik terang, kita akan membacakan doa burdah dari atas helikopter," ungkap Ustaz Ali Alwi sesaat sebelum berangkat, Selasa (6/1) pagi.

Ali Alwi mengungkapkan, doa yang dipanjatkan bukan sekadar bagi para para korban, tetapi juga untuk mengusir jin dan makhluk gaib yang mengganggu proses evakuasi.

"Di mana kita ketahui laut Pangkalanbun cuma 30 meter kedalamannya, tetapi proses evakuasinya tidak mudah,"ujar Ali Alwi, seperti diberitakan Kalteng Pos online (Grup JPNN).

Ditambahkan dia, selain dengan bantuan peralatan canggih dalam proses evakuasi, tak salahnya juga dibarengi dengan dengan doa dan memohon petunjuk Allah SWT.

"Saya berharap dengan doa dan zikir ini arwah para korban bisa tenang, karena mereka juga saudara kita dan kita wajib mendoakan, semoga dengan ini bisa menemukan titik terang untuk kelanjutannya," pungkas dia. ***