AKIBAT kabut asap kebakaran hutan di Riau, Malaysia dan Singapura akhirnya melaporkan Indonesia ke PBB tentang adanya kiriman asap kebakaran hutan tersebut.

Setelah menerima laporan, utusan khusus PBB datang melakukan investigasi ke Malaysia, dan bertanya ke beberapa warga yang kebetulan orang Melayu.

Utusan PBB bertanya, ''Anda terganggu dengan kualiatas udara sekarang?''

Jawab warga itu, ''Betul, asep tebel...!''

Kemudian investigasi dilanjutkan ke Singapura, dan pertanyaan yang sama juga diajukan ke warga di sana yang kebetulan ketemu orang Melayu juga, jawaban yang diperoleh pun sama, ''Ya... asep tebel.''

Setelah melihat kondisi asap dan wawancara penduduk, akhirnya utusan PBB pulang ke markasnya dan melapor ke bossnya, bahwa ternyata asap dari Indonesia tidak masalah dan bisa diterima karena warga Malaysia dan Singapore menganggapnya, ''Acceptable''.***