PEKANBARU – Ketua Badan Pengurus.Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhamad Isnur, mengatakan penegakan hukum pada masa mendatang akan semakin berat.

Hal itu dilontarkannya saat hadir dalam acara pelantikan Direktur LBH Kota Pekanbaru periode 2024-2028, Andri Alatas, SH. Kegiatan digelar Kamis (29/2/2024) di auditorium Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR).

Kegiatan itu dihadiri berbagai kalangan, baik internal maupun stakeholder lain yang selama ini telah menjalin kerja sama dengan LBH Kota Pekanbaru.

Dikatakan Isnur, semakin beratnya tantangan dalam upaya penegakan hukum tidak terlepas akibat aturan yang semakin kacau.

Lebih lanjut, ia mengambil contoh kasus konflik di Rempang, Provinsi Kepulauan Riau beberapa waktu lalu. "Mungkin tidak banyak nyangka mengetahui, tapi kasus Rempang bukan satu-satunya konflik yang menjerat masyarakat. Karena kondisi serupa sebenarnya juga banyak terjadi di daerah lain, " ungkapnya.

Selain itu Isnur juga menyorot kemajuan teknologi informasi yang kian pesat. Sehingga sebuah permasalahan yang menimpa masyarakat, bisa selesai tanpa didampingi YLBHI.

Menurutnya, kejadian seperti aksi netizen yang menyorot persoalan jalan rusak di Provinsi Lampung, adalah salah satu contohnya. "Hanya dengan membuat vital di media sosial, presiden bahkan sampai langsung turun ke lapangan untuk menyelesaikan masalah, " ujarnya.

Namun demikian, Isnur mengingatkan jajaran pengurus dan anggota YLBHI khususnya LBH Pekanbaru, untuk tetap memegang teguh apa yang telah dilaksanakan selama ini. Khususnya konsistensi dalam memberikan pelayanan dan pembelaan hukum kepada masyarakat. "Jangan sampai goyah untuk memberikan pembelaan hukum kepada masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu, " Ingatnya.

Siap Terima Masukan

Sementara itu, Andri Alatas dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan siap mengemban amanah yang dipercayakan kepada dirinya.

Karena itu, pihaknya siap melanjutkan kerja sama yang telah terjalin selama dengan berbagai pihak. "Kami juga mengharapkan dukungan juga terus diberikan kepada LBH Pekanbaru khususnya senior dan alumni yang masih terus berkiprah dalam penegakan hukum di Riau, " ujarnya.

Sebagai pihak yang lebih muda, pihaknya juga siap menerima masukan dan bersedia diingatkan bila dinilai melakukan kesalahan. Menurutnya, hal itu penting dalam upaya menjaga konsistensi LBH Pekanbaru di tengah masyarakat.

Untuk diketahui, Andri Alatas terpilih sebagai Direktur Kantor LBH Pekanbaru setelah menjalani proses seleksi. Ia menggantikan Andi Wijaya yang sebelumnya dipercaya sebagai Direktur LBH Pekanbaru periode 2020-2024. ***