SELATPANJANG – Satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau menabrak warung warga dan masuk parit, Minggu (16/6/2024).

Kejadian sekira pukul 09.00 WIB itu sempat menghebohkan masyarakat sekitar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Iwan, salah seorang pengendara nyaris menjadi korban kendaraan yang biasa digunakan untuk membawa air pemadam kebakaran itu.

"Tadi lagi bawa barang pakai gerobak, dari arah Jalan Pramuka menuju Jalan Pemuda Setia, pas di tikungan saya belok ke kiri dan tiba-tiba ada bunyi kendaraan jatuh saya pun langsung terkejut melihat mobil Damkar yang langsung lurus menabrak warung dan masuk parit. Terlambat sikit saya belok mungkin habis lah gerobak saya ditabrak dari belakang," cerita Iwan kepada GoRiau.com dengan wajah yang masih trauma pasca kejadian.

Melihat kecelakaan itu, Iwan pun langsung berhenti dan melihat kondisi mobil dan dikhawatirkan ada korban jiwa, beruntung hanya warung warga bagian depan yang runtuh.

"Iya saya sempat berhenti, melihat takutnya ada orang disitu karena disimpang itu sering anak-anak juga disitu. Karena saya melihat tidak ada dan sopirnya pun masih baik-baik aja saya pun langsung pergi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Kepulauan Meranti, Tunjiarto, M.Pd melalui Kabid Damkar, Raja Yusran menyebutkan kejadian tersebut akibat rem blong hingga mobil tersebut masuk ke parit.

Dijelaskannya, awalnya kalau anggota damkar sedang memanaskan mobil dan kondisi normal saat berkeliling di Kota Selatpanjang. Namun, anggota mencobanya ke jalan yang lebih besar di jalan Pramuka Selatpanjang.

"Tidak laju, hanya awalnya untuk memanaskan mesin dan ini rutin kita lakukan. Kejadian di Jalan Pramuka Ujung, untuk korban jiwa tidak ada," ungkapnya.

Dijelaskannya, berawal saat supir sedang jalan lurus namun di tikungan ketika mau rem tidak bisa sehingga supir berupaya untuk menghindari pengendara yang lain dan mengambil keputusan untuk masuk ke parit.

"Sengaja dimasukan ke parit, soalnya takut nanti kena warga. Itu terkena bagian depan rumah warga sedikit dan itu kami akan tanggung jawab nantinya," jelasnya. ***