PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Sebanyak 35 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Pelalawan resmi dilantik untuk menempati posisi baru. Namun diingatkan pula, pejabat terkait dilarang membawa fasilitas SKPD lama, karena akan menyulitkan melakukan inventarisir aset.

''Pejabat mendapat fasilitas jangan membawanya pindah ke tempat yang baru, apabila ini dilakukan maka sulit menginventarisir aset SKPD tersebut. Karena sarana prasarana merupakan aset SKPD masing-masing. Untuk itu, saya berharap kepada semua pihak dapat berkerjasama. Hanya dengan komitmen dan niat yang tulus hal itu dapat dilaksanakan. Jadi mari sama-sama kita menata kembali asset Kabupaten Pelalawan dengan baik,'' ujar Wakil Bupati Pelalawan Drs H Marwan Ibrahim usai melantik 12 pejabat eselon II dan 23 pejabat eselon III di ruang auditorium Kantor Bupati Pelalawan, Selasa (23/10/2012).

Pernyataan ini disampaikan Marwan terkait tradisi sebagian pejabat yang enggan mengembalikan fasilitas dinas seperti kendaraan dinas dan lainnya saat pindah jabatan bahkan saat sudah pension.

Disebutkan Wabup, pelantikan pejabat eselon II dan III yang dilaksanakan mengacu surat keputusan Bupati Pelalawan Nomor:821.2/BKD/2012/529 dan 821.3/BKD/2012/530 tentang pengangkatan dan pemindahan PNS dalam jabatan struktural eselon untuk mengisi kekosongan pejabat strutural yang pejabatnya telah memasuki usia pensiun atau dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.

Marwan menegaskan, mutasi pejabat, baik rotasi maupun mutasi mengacu pada evaluasi kinerja para pejabat dalam melaksanakan amanah yang diemban serta didasarkan pada kebutuhan organisasi, untuk menjawab tantangan yang dihadapi agar kinerja pemerintah lebih baik lagi.

''Mutasi dan promosi tidak semata berdasarkan kewenangan, tapi juga memperhatikan peraturan kepagawaian yang berlaku, kinerja,kompetensi, integritas dari berbagai aspek manajemen SDM lainnya serta dilakukan dengan cermat dan matang yang dibahas oleh Tim Baperjakat,'' ungkap Marwan.

Lebih jauh disampaikannya, berhasil atau tidaknya pembangunan di Kabupaten Pelalawan secara keseluruhan sangat tergantung pada kinerja masing-masing SKPD. Dan keberhasilan SKPD sangat ditentukan pula oleh pejabat yang memimpin SKPD terkait. Jadi diminta, adanya kerjasama yang baik, sinergis koordinasikan dan sinkronkan program yang direncanakan dengan rasa tanggungjawab moral yang tinggi atas kepercayaan jabatan yang diberikan pimpinan,'' ujarnya.

Selain itu, imbuh Marwan, pejabat yang baru dilantik supaya senantiasa meningkat disiplin dan etos kerja yang tinggi, serta memberikan contoh kepada bawahan serta terapkan dengan tegas PP nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. ''Berikan sanksi kepada pegawai yang melanggar ketentuan disiplin tersebut, apabila suadara tidak memberikan sanksi terhadap pelanggaran disiplin yang dilakukan bawahan, maka saudara sebagai atasan akan menerima sanksi sama dengan sanksi yang seharusnya diterima bawahan saudara,'' tandas Marwan.

Mantan Sekdakab Pelalawan ini juga mengajak pejabat eselon yang dilantik meningkatkan disiplin dalam menjalankan aktivitas dilingkungan SKPD masing-masing. Dalam melaksanakan tugas hendaknya kata Marwan selalu melakukan identifikasi masalah dan mengembangkan alternative pemecahannya serta menentukan alternative yang terbaik.

''Mari pula selalu meningkatkan kinerja dan etos kerja maupun keseluruhan organisasi termasuk didalamnya menjalankan tugas-tugas atau mendorong suatu cara kerja baru yang inovatif, selalu berkerjasama dan menciptakan situasi yang kerja kondusif serta menunjukkan prilaku sebagai seorang pimpinan yang beretika secara konsisten,'' tutup Marwan.

Diantara pejabat eselon II yang dilantik berbaur wajah baru dan wajah lama adlah Asisten II H Mazlan Mansur,SH yang sebelumnya Kepala Diskessos, Asisten III Drs Azril Ismail sebelumnya Kepala Inspektorat, Drs H Izwan Fery Darma,MM sebagai staf ahli bidang pemerintahan, Ir Abdul Rahman,MP staf ahli bidang pembangunan sebelumnya Kadiskop dan UKM. Drs Abdul Manan MAS staf ahli bidang kemasyarakatan, Drs Edi Suriandi, Inspektur Inspektorat sebelumnya asisten III, Ir Mulyono,MBA,MM Kepala BLH, Ir M Syahrul Syarif Kepala Bappeda yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Bappeda, Ir H Syahril,M.Si Kepala Badan Ketahanan Pangan, jabatan sebelumnya Kepala Bappeda, H Zulkifli,S.Ag,M.Si sebagai Pj Kadis Kebudayaan, Pariwisata Pemudan dan Olahraga, sebelumnya Kepala Badan Kesra. Drs H Fakhrizal,M.Si sebagai Kadis Kessos yang sebelumnya Kepala KPPT dan Drs H Milyono,M.Kes sebagai Kadiskop dan UKM jabatan sebelumnya staf ahli. (kst)