RENGAT - Selalu mencuri uang di kotak infaq bahkan seperti ‘ketagihan’, akhirnya seorang pria di Indragiri Hulu tertangkap dan dibui.

Aksi pria berinisial DS (28), yang mencuri uang di kotak infaq itu sudah dilakukannya sejak 14 Agustus 2021 lalu. Tak tanggung-tanggung, ia mencuri kotak infaq di 6 masjid yang berbeda dalam waktu 2 minggu.

Pertama kali pada hari Sabtu 14 Agustus 2021, di Masjid Al-Hidayah, Dusun Tali Kawat, Desa Seberida, Kecamatan Batang Gansal, dengan kerugian uang tunai Rp 800 ribu.

Kemudian aksinya berlanjut pada hari Kamis 19 Agustus 2021, di Mushala Al Mustaqim, Dusun Sungai Arang, Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida.

Tidak puas-puas, kemudian pada hari Minggu 22 Agustus 2021, DA mencuri lagi di Masjid Bahrul Ulum, Desa Titian Resak, ia mengambil uang dari kotak infaq hingga Rp 1 juta.

Lalu DS beraksi lagi pada hari Senin 23 Agustus 2021 di Mushala Al Istiqomah Dusun Sungai Arang, Kelurahan Pangkalan Kasai, dengan kerugian berupa tunai Rp 800.000 dalam kotak infak, namun disitu DS ditangkap oleh warga setempat, dan diserahkan kepada aparat kepolisian.

“Jadi tertangkapnya pelaku DS ini berawal saat jemaah dan pengurus masjid Bahrul Ulum Desa Titian Resak heboh karena kotak infak di Masjid itu telah rusak dan isinya hilang dicuri,” kata Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran, Rabu (25/8/2021).

Dari rusaknya kotak infaq itu, kemudian pengurus masjid langsung memeriksa CCTV masjid, memang ada orang yang mengambil uang dari kotak infaq.

Kemudian ada warga Dusun Sungai Arang, Kelurahan Pangkalan Kasai melapor pada anggota Bhabinkamtibmas setempat, kalau ada orang yang dicurigai sebagai pelaku pencurian kotak amal Mushala Al Istiqomah Dusun Sungai Arang sedang bersembunyi di sebuah pondok kebun kelapa sawit di pinggir jalan Lintas Timur.

Setelah diamati ciri-ciri pelaku sama persis dengan orang yang mengambil uang dari kotak infaq. Lalu warga dan anggota Bhabinkamtibmas mendatangi pondok kebun kelapa sawit itu dan benar saja, orang seorang laki-laki yang berinisial DS sedang bersembunyi, laki-laki itu langsung diamankan.

“Setelah diinterogasi, DA mengakui telah mencuri di masjid tu. Dan ternyata, tersangka bukan hanya mencuri kotak infak Mushala Al Istiqomah dan Masjid Bahrul Ulum saja, tapi sejak beberapa bulan terakhir, sudah banyak Masjid, Mushala maupun warung milik warga yang dibongkarnya. Termasuk di Masjid Nurul Nur Kelurahan Pangkalan Kasai, kerugian berupa uang tunai Rp 54.000 dalam kotak infak,” tutup Misran. ***