LUBUKPAKAM – PSPS Riau melakukan protes atas penunjukan wasit Ridwan Pahala sebagai pemimpin pertandingan pada laga menghadapi PSMS Medan, Sabtu (9/12/2023) di Stadion Baharoedin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang, Sumatera Utara.

PSPS melalui Manager Tim, Edward Riansya melayangkan surat protes kepada PSSI dan meminta wasit tengah Ridwan Pahala diganti.

Dalam surat protes yang dilayangkan disebutkan, wasit Ridwan Pahala masih dalam masa hukuman Komisi Disiplin.

"Dengan surat ini kami klub PSPS Riau keberatan dengan ditunjuknya Ridwan Pahala (wasit tengah) yang sama-sama kita ketahui sedang mendapat sanksi pembinaan perangkat pertandingan selama dua pekan," tulis Manajer PSPS Edward Riansyah dalam surat yang beredar, yang ditujukannya ke Komdis PSSI, tertanggal 9 Desember 2023.

Akibat protes tersebut, PSPS tidak mau masuk lapangan pertandingan sehingga hanya PSMS Medan yang hadir pada pertandingan yang seharusnya dimulai pukul 15.30 WIB.

Namun setelah melakukan negosiasi akhirnya PSSI mengganti wasit tengah dan pertandingan akhirnya dimulai pukul 16.05 WIB.

Seperti diberitakan sebelumnya, PSPS Riau Pekanbaru masih berpeluang menatap playoff 12 besar jika bisa memenangkan partai krusial menghadapi tuan rumah PSMS Medan sore ini, Sabtu (9/12/2023). Namun jika kalah, justru jurang degradasi ke Divisi 2 Liga Indonesia siap menyambut tim baru yang tercampak dari Divisi 1.

Laga ini akan dilakoni PSPS Riau saat dijamu PSMS Medan di Stadion Baharoeddin Siregar pada Sabtu, 9 Desember 2023 pukul 15.30 WIB.

Bagi PSPS Riau, laga tandang ini akan menjadi pertaruhan hidup dan mati, pasalnya pertandingan ke 11 ini harus dilakoni di kubu lawan.

Dengan poin 10 dari 10 kali pertandingan, PSPS harus menang, tidak boleh seri, jika ingin tetap berpeluang ke play off 12 besar karena PSMS Medan dengan perolehan 15 poin dari 10 kali pertandingan, hanya membutuhkan satu kali kemenangan untuk mengunci kesempatan ke play off 12 besar.

Jika kalah, posisi PSPS juga akan diincar Sada Sumut yang tentunya juga berharap keluar dari zona degradasi karena saat ini baru mengumpulkan 7 poin dari 10 kali pertandingan.

Beratnya partai ke 11 yang akan dijalani PSPS juga tergambar dari adanya pemain yang memiliki akumulasi kartu kuning dan cidera, selain itu, kesamaan ritme permainan juga terekspos karena Pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih sebelumnya merupakan pelatih Ayam Kinantan PSMS Medan.

Meski begitu Ridwan Saragih mengaku timnya sudah siap untuk menghadapi laga tersebut. Hanya saja, Ridwan berharap wasit yang memimpin pertandingan bisa adil.

"Persiapan kita baik, kondisi anak-anak juga baik, cuma ada beberapa pemain yang akumulasi kartu dan tidak bisa bermain seperti Erlangga, Dama dan Ilham Fatoni, kalau yang lain kondisi siap," ungkap Ridwan, Jumat (8/12/2023).

Sementara itu, Pelatih Kepala PSMS Medan, Miftahudin Mukson mengatakan, sudah mempersiapkan timnya dengan baik untuk menghadapi laga tersebut.

"Saya sudah berikan program yang sudah dijalankan asisten dan saya selalu kontrol. Sampai tadi malam, saya datang dan meeting semua on track, mudah mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar," ucapnya.

"Tapi semua berpulang ke pemain lagi, saya melihat sampai tadi pagi official training semuanya antusiasme dan maksimal. Bismillah kita menjemput rezeki untuk pertandingan besok melawan PSPS," tutupnya .

Berikut Klasemen Grup 1 Liga 2

1. Semen Padang main 10 poin 23
2. Persiraja Banda Aceh main 10 poin 18
3. PSMS Medan main 10 poin 15
4. Sriwijaya FC main 11 poin 13
5. PSPS Riau main 10 poin 10
6. Sada Sumut main 10 poin 7
7. PSDS Deli Serdang main 11 poin 5. ***