PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Data 'Operasi Ketupat 2013' mencatat ada belasan kasus kecelakaan lalu lintas di daerah Kabupaten Pelalawan. Jumlah tersebut tercatat sejak 1 sampai 17 Agustus 2013. Dibanding tahun lalu, maka untuk tahun ini ada penurunan tingkat kecelakaan di jalan raya.

Tahun 2012 lalu, menurut data, korban meninggal laka lantas berjumlah 4 orang sementara untuk tahun 2013 ini, korban meninggal tercatat hanya satu (1) orang, empat (4) luka berat dan delapan (8) luka ringan.

"Memang untuk tahun ini, ada penurunan tingkat kecelakaan lalu lintas. Soalnya, kita dari Polres Pelalawan berupaya semaksimal mungkin bisa menekan angka kecelakaan berlalu lintas. Mulai dari razia surat-surat kendaraan, perlengkapan kendaraan, pengamanan pengemudi sertamemperbanyak rambu-rambu lalu lintas," terang Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tedjo SIK pada media, Senin (19/8/2013).

Kapolres mengatakan bahwa ada tiga (3) faktor dominan terjadinya kecelakaan yakni faktor manusianya, jalan dan kendaraan. Diantara 3 faktor itu paling dominan adalah faktor manusianya. Ini lebih kepada kelalaian saat berkendara seperti membonceng lebih dari kapasitas, menelpon atau menerima telpon saat berkendara atau melakukan sms saat berkendara.

"Banyak anak-anak muda di Pelalawan yang berkisar belasan tahun yang melanggar aturan berkendara seperti yang saya sebutkan tadi," katanya.

Disamping itu, lanjutnya, yakni faktor jalan yang berlubang serta naik turun. Kemudian faktor kendaraan mulai dari rem, muatan yang melebihi tonase, lampu kendaraan dan tidak mentaati aturan rambu-rambu lalu lintas selama di perjalanan. Karena itu, dirinya tak bosan-bosannya untuk mengingatkan semua pihak supaya dapat mentaati peraturan lalu lintas.

"Karena kelalaian dan tidak patuh dengan aturan maka kemungkinan besar akan mengakibatkan kecelakaan. Bagi kendaraan bermotor, saya menyarankan agar orang tua tidak memberikan anak-anaknya kendaraan secara bebas. Terlebih belum cukup umur yang banyak melanggar aturan lalu lintas. Utamakan keselamatan dan taat berlalu lintas harus diperhatikan semua pihak," tutupnya.