JAKARTA - Michelle Ziudith, bintang film yang dikenal dengan perannya dalam "Ipar Adalah Maut," baru-baru ini memberikan pandangan yang berbeda mengenai pencarian pasangan hidup. Alih-alih fokus pada kriteria pasangan ideal, Michelle lebih memilih untuk memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu.

Saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini, Michelle Ziudith menegaskan bahwa mendapatkan pasangan bukanlah sesuatu yang perlu dikejar secara berlebihan.

"Aduh kalau nyari cowok harus yang kayak gimana aku rasa terlalu berlebihan ya. Karena kayaknya rezeki-rezekian, mau dapetinnya baik banget pada saat proses pacaran juga sangat menyenangkan, belum pasti pas eksekusi setelah menikah jadi makin baik atau gimana," ungkap Michelle Ziudith.

Bagi Michelle Ziudith, penting untuk memiliki prinsip dan karakter yang kuat sebelum menjalin hubungan. Ia percaya bahwa dengan memperbaiki diri, seseorang dapat lebih mudah menoleransi kekurangan pasangannya nanti.

"Aku rasa kita tetap harus punya prinsip karakter buat diri kita sendiri dulu, jadi kalau suatu saat nih laki-laki datang ambil minusnya dulu deh kira-kira kita mau toleransi nggak kekurangannya dia. Nah jadi kebaikan dan karakter-karakter yang kita sukanya tadi sama dia, aku rasa itu cuma bonus ya menurutku kayak gitu," jelas Michelle Ziudith.

Michelle Ziudith juga mengakui bahwa urusan jodoh adalah urusan Tuhan. Ia hanya meminta satu kriteria utama, yaitu kecocokan.

"Jadi sekarang nggak ada mau cari cowok karakter kayak apa, nggak sih. Selama cocok saja dan memang rezekinya ketemu, aku rasa itu sudah dijalani sama Tuhan juga sih," tutur Michelle Ziudith.

Menutup pernyataannya, Michelle Ziudith mengingatkan bahwa kisah cinta di dunia nyata tidak selalu seindah dalam film. Ia juga sadar bahwa usianya sudah cukup matang untuk mempertimbangkan pernikahan, namun ia tetap menekankan pentingnya prinsip dan kesiapan diri.

"Cewek sederhana, bertemu cowok kaya yang mencintai setengah mati itu sangat jarang. Beruntung bagus, kalau nggak kita harus punya prinsip dan jati diri. Mau keadaan seperti apa, kita harus siap," pungkas Michelle Ziudith.

Dengan pandangan yang lebih realistis dan dewasa, Michelle Ziudith menunjukkan bahwa pentingnya memprioritaskan perbaikan diri sebelum mencari pasangan hidup, mengingat hubungan yang sehat berawal dari individu yang sehat pula. (Yazid N). ***