TELUKKUANTAN - Entah apa yang dirasakan Siska Wulandari (18), gadis belia asal Kecamatan Kotabaru Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), sehingga ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Peristiwa ini terjadi pada Senin (8/2/2016) sore di Dusun Rumbio Desa Kari Kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Peristiwa ini sempat menggegerkan warga setempat, karena saat ditemukan ia tidak memiliki identitas.

Informasi kepolisian menyebutkan, peristiwa ini pertama kali diketahui Esty warga setempat mendengar adanya suara orang ribut di rumah kontrakan milik Suhendra yang berada di belakang rumahnya.

Mendengar mencurigakan, Esty langsung melaporkan kepada pemilik kontrakan. Mendapat laporan itu, Suhendra bersama Ambe masuk ke rumah melalui jendela karena pintu dalam kondisi terkunci.

Kemudian, Suhendra menemukan korban tergantung dengan menggunakan kain selendang yang diikatkan di kunsen pintu kamar. Selanjutnya, ia melaporkan ke kepolisian.

"Setelah dilakukan olah TKP, korban meninggal dunia dan kami tidak menemukan identitasnya," ujar Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi P, SIk melalui Kasubag Humas Iptu Musabi, Selasa (9/2/2016) pagi.

Setelah dilakukan penyidikan, lanjut Musabi, korban diketahui bernama Siska Wulandari yang sehari-hari bekerja sebagai kafe milik Rama di Desa Kebun Nopi Kecamatan Kuantan Mudik.

Kemudian polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit Hp merk samsung, kain, jam tangan dan ember yang digunakan untuk aksinya.

"Setelah itu, kita lakukan visum di RSUD Telukkuantan. Saat ini, kita masih menyelidiki penyebab ia bunuh diri," pungkas Musabi.***