BARCELONA, GORIAU.COM - Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengaku bukan orang yang 'rumit', termasuk saat merekrut pegawai baru. Dalam wawancara kerja untuk kandidat potensial, ia akan selalu meminta pegawainya total bekerja. "Saya hanya akan mempekerjakan seseorang untuk bekerja secara langsung pada saya jika saya memutuskan untuk menerimanya bekerja," katanya, saat menjadi pembicara dalam Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol.

Menurutnya, itu satu-satunya materi 'tes' dalam perekrutan karyawan di Facebook. "Ini adalah tes yang sungguh bagus dan sangat efektif bagi saya," ujarnya.

Salah satu dari mereka yang lulus tes Zuckerberg adalah Chief Operating Officer Sheryl Sandberg. Ketika ditanya oleh seorang hadirin bagaimana rasanya bekerja dengan Sandberg, Zuckerberg mengatakan ia menganggapnya sebagai mentor dan seseorang yang telah berperan dalam membangun Facebook menjadi "bisnis dan organisasi yang sehat."

Selama 11 tahun terakhir, Zuckerberg sukses membangun sebuah perusahaan bernilai US$ 200 miliar dengan lebih dari 9.000 karyawan. Pada Desember 2014, Facebook memiliki hampir 900 juta pengguna harian.

Pria berusia 30 tahun ini juga memberikan tips lain untuk membangun perusahaan yang sukses. "Yang paling penting adalah untuk menjaga tim Anda sekecil mungkin," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya percaya diri. "Ketika Anda masih muda Anda mendengar bahwa Anda tidak memiliki pengalaman untuk melakukan banyak hal, bahwa ada orang yang lebih berpengalaman dari Anda. Dan hal yang paling penting adalah untuk hanya memiliki keyakinan dalam diri dan percaya pada diri sendiri. Saya memulai Facebook ketika saya masih berusia 19 tahun," katanya.

Zuckerberg hadir dalam ajang pameran telepon selular terbesar di dunia itu dalam rangka mempromosikan langkah inisiatif Internet.org yang digagasnya. Salah satu gerakan dari inisiatif yang dimulai tahun lalu itu adalah menyediakan akses Internet di negara berkembang.

Lebih dari tujuh juta orang di negara-negara berkembang telah memperoleh manfaat besar dari akses internet di ponsel mereka, menurut Zuckerberg. Dengan 50 juta orang yang tinggal di negara-negara yang tercakup dalam aplikasi itu, angka ini akan terus bertambah.***