MEDAN, GORIAU.COM - Jam kunjung pacar sudah lewat. Pemilik rumah kos wanita sudah mengunci pintu gerbang tepat pukul 22.00 WIB. Bripda Faisal panas karena tak dapat menemui kekasihnya yang indekos di rumah itu.

Harapan dapat menemui pujaan hatinya, Sabtu (13/6/2015) malam pupus. Faisal naik pitam dan memaksa bisa masuk, tak peduli gerbang rumah sudah dikunci pemilik, Viktor Tambunan, sambil melepaskan tembakan.

"Beberapa warga di sini sempat menduga dia itu maling. Makanya warga sempat mendatanginya, bertanya alasan berdiri di depan rumah orang. Tapi dia marah-marah, tak lama keluar lah pemilik kos. Tapi, dia justru melepaskan tembakan dan meminta masuk ke dalam kos," ujar seorang warga kepada Tribun Medan, Minggu (14/6/2015).

Viktor tak terima sikap Bripda Faisal. Setelah kejadian malam itu, didampingi putrinya, Viktor mendatangi Polresta Medan dan membuat laporan tentang Faisal. Ke wartawan, ia menolak memberikan komentar apa pun.

Sejak awal, warga dan pemilik kos putri du Jalan Belat sepakat tidak memberikan izin penghuni kos menerima tamu malam hari. Sementara Faisal tiba setelah jam kunjungan sudah lewat.

Warga menilai si polisi arogan dan mencerminkan sebagai petugas hukum. Ia tak tahu kekasih si polisi koboi yang indekos di rumah Viktor. Banyak mata menyaksikan sikap sok jaguan Bripda Faisal.

Kepala Lingkungan 12, Jainul Siregar membenarkan ada lepasan tembakan dari pistol Bripda Faisal. Namun ia tak mengetahui kejadian sebenarnya malam itu, karena sedang berada di luar rumah."Tapi mendengar dari masyarakat, anggota polisi itu memaksa untuk masuk ke dalam rumah kosan pacarnya. Kabarnya ada menembakkan peluru ke udara," imbuh Jainul.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan AKP Viktor Ziliwu belum mengetahui laporan masyarakat tentang arogansi Bripda Faisal di depan rumah tempat indekos pacarnya."Saya belum monitoring ke kantor, baru selesai ibadah. Coba nanti saya cek dulu. Kalau memang benar ada laporan itu kita langsung menindak," ujar Viktor saat dihubungi Tribun Medan.***