JAKARTA - Gerakan emansipasi wanita telah melahirkan banyak wanita menduduki posisi-posisi penting di berbagai instansi dan perusahaan yang sebelumnya didominasi pria.

Namun, menurut penelitian, kabar baik ini menghadirkan kabar buruk bagi para pria yang menjadi suami dari para istri sukses dan memiliki penghasilan lebih tinggi.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Personality and Social Psychology Buletin, membeberkan, hasil studi dari riset di Belanda.

Studi tersebut memaparkan bahwa presentasi pria yang memiliki istri berpenghasilan lebih tinggi, mengalami masalah disfungsi ereksi.

Penemuan yang mempelajari 500.000 pasangan suami istri ini mendapatkan kesimpulan tersebut, berdasarkan temuan tingginya jumlah pria pengonsumsi obat disfungsi ereksi yang memiliki istri dengan penghasilan bulanan lebih besar.

"Perbedaan gaji, bahkan dalam marjin yang kecil, di mana istri menerima uang lebih besar dari pria, mempengaruhi konsumsi pil disfungsi ereksi," ujar Lamar Pierce, Ketua Penelitian, Washington University.

Para peneliti mengaku, mereka terus mempelajari selama 10 tahun tentang hubungan antara ketangguhan pria terhadap penghasilan bulanan.

Singkatnya, peneliti menyimpulkan bahwa persepsi masa lalu dan budaya kepemimpinan pria sangat memengaruhi rasa percaya diri pria ketika berhubungan seksual.***