MEMILIH sepatu olahraga tak bisa sembarangan. Ada kiatnya! Karena ternyata tidak semua sepatu olahraga bisa dipakai untuk segala jenis olahraga. Pemilihan sepatu yang salah justru bisa mengakibatkan cedera.

Sering kita jumpai, seseorang berolahraga menggunakan sneakers atau sepatu casual. Padahal, sneakers dirancang bukan untuk berolahraga, melainkan untuk aktivitas ringan saja.

Perusahaan sepatu olahraga menciptakan berbagai jenis sepatu khusus untuk setiap aktivitas olahraga. Misalnya, sepak bola, tenis, futsal, fitnes, atau joging.

Kesalahan memilih jenis sepatu olahraga bisa mengakibatkan ketidaknyamanan, lecet, atau mungkin terkilir. Bukannya memetik manfaat olahraga, malah berakhir di rumah sakit.

Berikut beberapa masukan sebelum Anda membeli sepatu olahraga:

Pertama, belilah sepatu sesuai dengan kebutuhan. Jika ingin fitnes, belilah sepatu fitnes. Sepatu fitnes berbeda dengan sepatu khusus joging atau futsal. Biasanya sepatu untuk olahraga lebih fleksibel dengan cushionatau bantalan yang empuk.

Kedua, selalu ukur dengan tepat ketika mencoba membeli sepatu. Biasanya setiap toko olahraga selalu menyediakan pengukur kaki. Walau begitu, sebenarnya tidak ada ukuran yang tepat untuk mengetahui jarak ideal sepatu dengan ibu jari kaki, punggung kaki, dan tumit kaki. Pilihan ukuran yang terlalu longgar atau ketat bisa mengakibatkan kaki lecet atau terkilir. Jadi, belilah sepatu yang menurut Anda paling nyaman dipakai.Ketiga, pastikan untuk mencoba dulu dengan melakukan sedikit aktivitas, seperti berlari-lari kecil di toko. Ukuran kaki terkadang membesar setelah beraktivitas. Karena itu, sebaiknya Anda membeli sepatu setelah beraktivitas. ***