JAKARTA, GORIAU.COM - Dunia pendidikan di Indonesia kembali tercoreng oleh ulah oknum guru. Kali ini, seorang guru mata pelajaran Akidah Ahlak di Madrasah Tsanawiyah (Mts) Nurul Ulum, Desa Banjar Turi, Warureja, Tegal, Jawa Tengah, melakukan tindakan tidak terpuji.

Sang pengajar ini memaksa belasan siswanya merokok. Tak hanya itu, sejumlah siswa bahkan ada yang dipaksa meminum air kopi bercampur air hujan dan air ludah.

Salah seorang korban YA (14) mengatakan, kejadian yang menimpanya, terjadi pada Selasa (12/11/2013) pekan lalu. Kala itu, 11 siswa disuruh merokok bercampur lotion anti nyamuk, obat nyamuk bakar, dan dua siswa lainnya meminum air ludah teman satu kelas.

''Rokoknya diolesi lotion anti nyamuk, dicampuri obat nyamuk, setiap siswa merokok lima sampai enam batang,'' ujar YA.

Kejadian itu berawal ketika para siswa masih mengikuti jam pelajaran YA di ruang kelas 8 dan 9. Si guru datang ke kelas 8. Guru saat itu menanyakan siapa siswa yang pernah merokok. Ada empat anak jujur mengacungkan jari. Kemudian, guru meminta siswa satu kelas iuran masing-masing Rp500 untuk membeli rokok.

Uang itu juga untuk membeli lotion anti nyamuk dan obat nyamuk bakar. Rokok lalu dicampuri lotion anti nyamuk dan obat nyamuk bakar.

Guru itu kemudian masuk ke ruang kelas 9 dan menanyakan, adakah siswa yang pernah merokok. Begitu ada yang mengaku, guru memberikan rokok campuran tadi untuk dihisap.

Guru itu juga menanyakan, siswa yang pernah minum air keras. Ternyata ada siswa yang mengaku. Siswa yang mengaku itu diminta minum air campuran ludah teman sekelas dan air hujan.

Salah satu orang siswa yang jadi korban, Ponari, sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Waru Reja agar diproses secara hukum. ''Anak saya mengaku sakit setelah dihukum disuruh merokok dengan campuran berbagai jenis obat,'' Kata Ponari.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Waru Reja, Aiptu Pana Wiryasa, mengungkapkan, kasus sang guru sudah dalam proses penyelidikan. ''Besok, (Jumat) kita panggil tiga saksi untuk dimintai keterangan,'' ungkap Pana.***