RENGAT - Perhelatan bergengsi Porsenap (Pekan Olahraga dan Seni Narapidana) dan MTQ (Mushabaqah Tilawatil Quran) antar Narapidana yang digelar di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Riau, telah berakhir.

Walau belum mampu mencapai target, Rutan Kelas IIB Rengat mengaku apresiasi atas prestasi yang diraih warga binaan utusan mereka atas perolehan 1 perak dan 1 perunggu.

"Walau kita hanya mampu meraih 1 perak pada cabor sepak takraw dan 1 perunggu pada cabang pidato pada Porsenap tahun 2017 ini, kita apresiasi upaya tersebut," kata Karutan Rengat, Bejo A.Md.IP, MH, kepada GoRiau.com, Sabtu (22/4/2017).

Dikatakan Bejo, pada ajang ini, selain upaya perolehan nilai, hal yang paling terpenting adalah perobahan mental dan pelajaran bagi masing-masing WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) atau Narapidana.

"Dengan demikian, melalui ajang ini kita berharap kepada 10 orang peserta yang kita utus bisa menjadi contoh bagi WBP lain. Dan ilmu yang mereka dapati dapat mereka terapkan dan mereka kembangkan kepada WBP yang lain," tegas Bejo.

Seperti diketahui, Porsenap dan MTQ antar Narapidana se Riau itu berlangsung selama 6 hari, sejak Senin (17/4) hingga Sabtu (22/4/2017).

Rutan Rengat mengutus 10 orang WBP dan mengikuti 5 cabang perlombaan MTQ yaitu, Fahmil Quran, Tilawah, Tahfiz Quran, Azan dan Pidato.

Sedangkan untuk Porsenap, Rutan Rengat mengikuti cabang lomba, Volly Ball, Badminton, Tenis Meja, Takraw, dan Berbalas Pantun.(Jef)