PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas PUPR-PKPP Riau mempertegas komitmennya dalam menuntaskan persoalan-persoalan infrastruktur. Kali ini kawasan pesisir yang mulai dipoles adalah sisi pesisir Provinsi Riau.

Hal ini menindaklanjuti penegasan Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto yang akan melakukan perbaikan akses infrastruktur secara merata sampai ke daerah. Khususnya akses jalan provinsi di kabupaten/kota yang sempat menjadi sorotan dengan angka yang relatif tinggi beberapa waktu lalu.

Kali ini perbaikan dilakukan di jalan Dompas - Sepotong Bengkalis batas Kabupaten Siak yang sudah mulai dilakukan perbaikan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR PKPP Riau, M Arief Setiawan melalui Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah III, Dinas PUPR PKPP Riau, Eri Ikhsan, Rabu (15/5/2024).

"Sesuai arahan Pak Pj Gubernur untuk menggesa proses perbaikan jalan, kami di UPT III Dinas PUPR Riau langsung bergerak menginventarisir dan melakukan perbaikan di beberapa ruas jalan," katanya.

Proses perbaikan dilakukan di kawasan jalan Dompas - Sepotong Bengkalis batas Kabupaten Siak. Selain itu fungsional ruas jalan Bonai (Batas Bengkalis) - Buluh Manis - Duri Kabupaten Bengkalis sudah bisa fungsional.

"Semetara itu, saat ini juga sudah mulai pengaspalan patching pada ruas jalan pelintung (bts. Kab Bengkalis)-Sepahat - Sungai Pakning Kabupaten Bengkalis. Mudah-mudahan sapat segera rampung dan fungsional," terangnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Riau SF Hariyanto memberikan penegasan kepada instansi teknis untuk memberikan perhatian ekstra dalam menggesa proses perbaikan infrastruktur secara merata ke seluruh daerah.

Selain itu, instansi teknis tidak boleh lengah dan lalai untuk pelayanan masyarakat, khususnya soal akses transportasi yang menjadi bagian penting pelayanan masyarakat.

"Kita miliki sumberdaya dan tim teknis yang memungkinkan untuk melakukan aksi gerak cepat untuk memperbaiki infrastruktur di Riau. Jadi saya tegaskan untuk segera lakukan penanganan cepat, sesuai semangat kita bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat untuk pelayanan publik di Riau in," kata Pj Gubri baru-baru ini. ***