DURI, GORIAU.COM - Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Duri, Mandau, Bengkalis, Riau, mulai resah. Pasalnya mereka mendengar isu adanya kunci jawaban Ujian Nasional (UN) yang beredar di internet. Tidak sedikit pelajar SMP pun mulai mendatangi warung internet (Warnet) terdekat untuk mencari kebenaran kabar tersebut.

Menanggapi hal itu, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh mengatakan dengan tegas untuk tidak mempercayai adanya isu yang tidak benar itu.

"Kita ingatkan kepada pelajar SMP di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Bengkalis untuk tidak mempercayai isu sesat itu. Karena itu merupakan pembodohan," tegas Bupati Bengkalis, Minggu (3/5/2015) usai meresmikan Masjid Al Akbar di Jalan Lancang Kuning, Desa Simpang Padang.

Herliyan mengatakan, agar pelajar mempercayai kemampuan diri sendiri dalam menjawab setiap soal-soal yang ada di Ujian Nasional.

"Kita jangan mau dibodoh-bodohi dengan kunci jawaban, iya kalau benar, kalau salah, siapa yang rugi. Untuk apa kita sekolah dan belajar setiap hari kalau masih percaya dengan hal itu," ungkap Herliyan.

Ia menyampaikan, agar pelajar SMP yang akan mengikuti UN untuk menjaga kondisi kesehatan. Selain itu, gunakan waktu yang ada untuk mengulang setiap pelajaran yang sudah pernah dipelajari.

"Istirahat yang cukup saat menghadapi UN, jangan begadang atau pun keluar malam. Selesai UN, pulang ke rumah dan belajar. Pakai waktu yang ada sehemat mungkin untuk mempersiapkan diri menghadapi UN," kata Herliyan. (ric)