KAIRO, GORIAU.COM - Perseteruan antara pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik toko di sebuah pasar di Mesir memicu bentrokan berdarah. Sebanyak 15 orang tewas dan pertokoan di pasar itu hangus terbakar.

Kabar yang dilansir kantor berita resmi Mesir, MENA, menyatakan perseteruan PKL dan para pemilik toko terjadi akibat ketidaksepakatan lama atas lahan tempat PKL itu berjualan.

Saksi mata mengatakan bahwa perkelahian dimulai setelah pemilik toko kosmetik menegur penjaja kembang api yang berjualan di depan tokonya untuk hengkang, Senin (29/7/2013).

Karena PKL itu menolak pergi, pemilik toko itu murka dan mulai menembaki dengan senapan mesin. Sebagai balasan, PKL itu meluncurkan kembang api menyala ke arah toko sehingga toko terbakar.

Petugas pemadam kebakaran yang ditemani aparat keamanan pun bergerak ke area kerusuhan itu untuk memadamkan api.

Di puing-puing sisa perkelahian yang disertai kebakaran itu, mereka menemukan 15 mayat. Dua orang meninggal dunia akibat senjata api, satu jasad diidentifikasi sebagai pemilik toko, sisanya adalah pekerja tokonya.

Seorang petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian mengatakan sebagian besar dari mereka diduga mati lemas.

Hingga kini belum ada indikasi bahwa huru-hara mematikan itu terkait dengan kekacauan politik yang melanda Mesir sejak penggulingan Presiden Mohammad Mursi dalam sebuah kudeta militer 3 Juli lalu.***