JAKARTA - Etta Ng Chok Lam, putri dari aktor legendaris Jackie Chan, baru-baru ini mencuri perhatian publik dengan kabar pernikahannya dengan kekasih wanitanya, Andi Autumn.

Di usia 20 tahun, Etta menorehkan sejarah pribadi dengan berani meraih kebahagiaan di tengah kontroversi yang masih melingkupi pernikahan sesama jenis.

Etta, yang merupakan buah hati dari hubungan Jackie Chan dan mantan ratu kecantikan Elaine Ng Yi Lei, tak pernah diakui oleh sang ayah sejak lahir. Namun, hal ini tidak menghalanginya untuk mengejar impian dan cinta sejatinya. 

Kabar pernikahan ini diumumkan Etta melalui media sosial, lengkap dengan surat nikahnya, yang disertai dengan pesan inspiratif tentang cinta dan keluarga.

"Jika kamu tidak pernah menyerah pada cinta dan menaruh seluruh hatimu pada keluarga yang kamu impikan, pikiran terbuka dan hati yang hangat akan membimbingmu menuju kebahagiaan," tulis Etta di Instagram.

Pasangannya, Andi Autumn, seorang influencer media sosial asal Kanada, mengungkapkan bahwa Etta telah membawa perubahan besar dalam hidupnya.

"Sepanjang hidupku aku merasa seperti orang yang beracun, tapi dia membuatku menyadari bahwa aku dikelilingi oleh negativitas. Sekarang setelah itu hilang, aku merasa lebih baik dan menyadari bahwa aku layak mendapatkan semua yang ditawarkan dunia ini. Dan tebak apa? KITA SEMUA LAYAK!" ujar Andi dengan penuh semangat.

Keputusan Etta dan Andi untuk tidak mengundang Jackie Chan ke pernikahan mereka menjadi sorotan.

Menurut Etta, ketidakhadiran sang ayah adalah cerminan dari masa kecil mereka yang penuh kekurangan kasih sayang.

"Kami dianiaya sebagai anak-anak yang tidak pernah merasakan cinta, kami punya begitu banyak cinta yang harus diberikan," ungkap Etta dalam unggahannya.

Kini, Etta dan Andi tinggal bersama di Hong Kong, memulai lembaran baru dalam hidup mereka. Kisah mereka adalah inspirasi tentang keberanian untuk mencintai dan meraih kebahagiaan sejati meski dihadang oleh berbagai tantangan.

Di tengah kontroversi dan pandangan masyarakat, Etta dan Andi berdiri teguh dalam cinta mereka, menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati datang dari keberanian untuk menjadi diri sendiri dan mencintai tanpa syarat. (Yazid N). ***