PASIR PENGARAIAN – Hasil Pleno panitia pemilihan kecamatan (PPK) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hulu Dapil V yang meliputi Kecamatan Ujung Batu, Pagaran Tapah Darussalam, dan Kunto Darussalam telah selesai dilaksanakan.

Setidaknya kalau mengacu pada hasil Pleno PPK tersebut, satu kursi DPRD Rohul periode 2024 - 2029 kembali di dapat oleh H. Mahmud, SE sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan dan calon petahana.

Mahmud mempertahankan eksistensinya dengan perolehan suara pribadi sebesar 1.546 suara, didukung suara partai menjadi 3.961 suara, dan berada di urutan nomor delapan untuk perolehan kursi Dapil V DPRD Rohul.

Sementara itu, perolehan suara Dapil V DPRD Rohul periode 2024 - 2029, hasil Pleno PPK Dapil V untuk menempati kuota syarat perolehan kursi yakni menempatkan PDIP di posisi teratas dengan perolehan suara partai 11.326 suara, dengan caleg Wirandi, S.IP yang memperoleh 3.526 suara.

Sementara itu Partai Nasdem menduduki tempat kedua dengan perolehan suara Partai 7.964 dan menempatkan Piktoria dengan suara 2.769.

Tempat ketiga diduduki Golkar dengan suara Partai 7.063 suara, dan menempatkan H. Jondri dengan perolehan 2.339 suara. Lanjut tempat ke empat di tempati Demokrat dengan suara Partai mencapai 6.592 suara, menempatkan Syahroni dengan perolehan 3.666 suara.

Tempat ke lima di duduki PAN dengan perolehan suara Partai 5.823 suara, menempatkan Joko Hardianto dengan perolehan 2.587 suara. Tempat keenam ditempati PKB dengan suara Partai 5.239 suara, menempatkan Alex Pebrima, S.PD, M. Si dengan perolehan 1.644 suara. Kursi ke tujuh sendiri di tempati PSI dengan suara Partai 4.015 suara, menempatkan Baja Marulak Nainggolan SH dengan perolehan 3.166 suara.

Tak dapat dipungkiri, pencapaian PKS untuk mendapatkan kursi Dapil V DPRD Rohul merupakan hasil kerja keras tim dan saksi yang tanpa henti terus bergerak mengawal proses Pemilu, mulai dari pencoblosan, perhitungan suara setiap TPS, sampai Pleno di PPK di tiga Kecamatan tadi. Dinamika politik yang tak selalu berjalan mulus, membuat tim dan saksi PKS terus bergerak mengawal sembari mengumpulkan data C1 yang valid dan akurat.

Kepada GoRiau.com , Ahad (25/2/2024), salah satu saksi PKS, Tirto mengatakan butuh perjuangan ekstra di lapangan untuk dapat mengawal proses rekapitulasi perhitungan suara.

‘’Perjuangan kamj di lapangan berat bang, dengan segala problem yang ada mulai dari perhitungan TPS sampai Pleno PPK di tiga kecamatan", ucap Tirto.

Tirto sendiri merupakan saksi PKS yang ikut mengawal proses Pleno PPK Kunto Darussalam dan menandatangani berita acara rekapitulasi suara ini juga tidak menampik bahwa tidak semua proses perhitungan berjalan lancar."Dari tiga panel yang digunakan ada beberapa kendala yang ditemukan, tapi kita sebagai saksi Partai tetap percaya dengan PPK sebagai penyelenggara untuk menjaga netralitas dalam proses rekapitulasi", terang Tirto lagi.

Tirto juga menceritakan bagaimana dirinya berusaha menjalin komunikasi yang intens dengan saksi Partai lain untuk sinkronisasi data form C1. ‘’Walaupun kita yakin akan validitas data C1 yang kita miliki, kita tetap berusaha berkoordinasi dengan saksi Partai lain untuk sinkronisasi data, dan terbukti hal ini berhasil untuk pengawalan suara sesuai hasil Pleno", tambah Tirto lagi.

Ditanya perihal kinerja PPK Kunto Darussalam selama proses rekapitulasi perhitungan suara berlangsung, Tirto mengatakan PPK sebagai pihak penyelenggara berhasil menjaga netralitas dan kondusifitas selama proses berlangsung.

"Walaupun ada sedikit kendala di beberapa TPS, tapi PPK berhasil mengatasi solusi dari setiap permasalahan sehingga situasi tetap lancar dan kondusif", ujar Tirto. Walaupun Tirto mengatakan butuh kerja ekstra dirinya bersama tim untuk memastikan proses perhitungan tidak lari dari kode etik dan aturan undang - undang.

Terakhir Tirto berharap dengan hasil Pleno PPK Dapil V yang sudah keluar agar semakin memantapkan satu kursi PKS untuk Dapil V DPRD Rohul."Tinggal selangkah lagi, Pleno Kabupaten, kita berharap H. Mahmud kembali mempertahankan eksistensi nya dan melanjutkan pengabdian dari periode sebelumnya", tutup Tirto. ***