PEKANBARU - Insiden tergelincirnya jet tempur milik Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurjadin di landasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru Provinsi Riau, Selasa (14/3/2017) sore tadi sempat menganggu aktivitas penerbangan komersil.

Hal tersebut dikarenakan jet tempur ini mengalami kecelakaan di landasan pacu yang juga digunakan sejumlah pesawat komersil yang hilir mudik via Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Airport Duty Officer OIC Bandara SSK II, Bambang Setiawan, Selasa malam mengatakan, penerbangan yang sempat terganggu ini antara lain GA 178 dari Jakarta ke Pekanbaru serta Lion Air JT 295 dari Medan.

"Yang dari Jakarta divert (dialihkan pendaratannya) ke Bandara Internasional Minangkabau, Sumbar, sementara Lion return to Base (kembali, red) ke Bandara Kualanamu Medan," jelasnya.

Baca Juga: Komandan Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin Pastikan Tidak Ada Pilot Jadi Korban Insiden Jet Tempur

Pengalihan tersebut diberlakukan pihak Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa sore tadi. Di luar itu, tidak ada gangguan penerbangan lainnya.

Terkait insiden itu, Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma Henri Alfiandi bakal menggelar jumpa pers malam ini pukul 22.00 WIB. Sebab, pihaknya sekarang masih mengumpulkan data terkait peristiwa ini.

Yang jelas Jenderal bintang satu ini memastikan, tidak ada pilotnya yang jadi korban atas tergelincirnya jet tempur yang sedang melakukan misi udara itu. ***