PEKANBARU, GORIAU.COM - Dengan dibatalkannya seluruh pengadaan mobil dinas baik untuk pimpinan dan anggota DPRD Riau, kemudian untuk pejabat eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, memastikan pagu anggaran sebesar Rp70 miliar akan mengendap pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau Tahun 2014 ini.

Otomatis juga menambah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa). Sejauh ini belum ada tindak lanjut atas pembatalan pengadaan mobil dinas tersebut. Apakah akan dilanjutkan dengan pinjam pakai seperti sebelumnya atau bagaimana.

Namun yang pasti, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau tidak mempermasalahkan nantinya anggaran sebesar Rp70 miliar tersebut menambah Silpa pada APBD Riau Tahun 2014 ini.

"Tidak masalah, daripada tidak sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku," kata Plt Gubernur Riau.

Pria yang akrab disapa Andi Rachman tersebut juga menyampaikan bahwa pembatalan pengadaan mobil dinas tersebut juga merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo. Dimana berdasarkan hasil pertemuan dengan seluruh kepala daerah dua hari lalu, Presiden Joko Widodo meminta agar dilakukan penghematan anggaran.

"Itu sesuai dengan arahan dari Pak Presiden, dimana harus dilakukan penghematan anggaran," sambung Plt Gubernur Riau.

Sebelumnya, pembatalan ini berangkat dari sorotan seluruh pihak dengan anggaran sebesar Rp4,9 miliar untuk dua mobil Ketua DPRD Riau H Suparman. Dimana dinilai sangat melukai dan mencederai hati masyarakat.

Untuk itu, pengadaan mobil dinas baik pimpinan dan anggota dewan, hingga untuk pejabat eselon II dan III di Lingkungan Pemprov Riau ikut dibatalkan.***