BANGKINANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri tegaskan seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dalam pelaksanaan pemilihan legislastif dan pilpres tahun 2019 sebagai netralitas dan profesionalisme.

Penegasan ini disampaikan Sekda Kampar ketika membacakan amanat tertulis Presiden Joko Widodo pada upacara peringatan hari ulang tahun Korpri ke-47 di tingkat Kabupaten Kampar, Kamis (29/11/2018) di halaman kantor Bupati Kampar.

"Kepada seluruh anggota Korpri untuk selalu menjaga netralitas dan profesionalisme pada Pemilu 2019 mendatang," kata Sekda Yusri.

Selain itu, ia mengajak seluruh anggota Korpri untuk senantiasa mengedepankan pengabdian kepada bangsa dan negara. Jangan hanya mementingkan untuk individu dan sekolompok.

"Ingatlah bahwa pengabdian anggota Korpri bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu. Melainkan pengabdian anggota KORPRI, harus hanya kepada negara, bangsa dan rakyat," tegasnya.

Sekda Yusri menambahkan, bahwa rakyat membutuhkan anggota Korpri yang disiplin, bertanggung jawab, dan berorientasi dalam bekerja. Oleh karena itu, ia meminta kepada anggota Korpri tinggalkan pola pikir ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, dan mental koruptif yang hanya terpaku pada formalitas belaka.

Sekda Kampar ini juga meminta jajaran anggota Korpri untuk terus melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, makin cepat, makin akurat, dan makin baik.

Pada upacara HUT Korpri ini diserahkan penganugerahan karya satya lencana untuk pengabdian 30 tahun diterima sebanyak 94 orang. Sedangkan untuk pengabdian 20 tahun diterima oleh anggota Korpri berjumlah 105 orang. Dan untuk pengabdian 10 tahun diterima anggota Korpri 135 orang. Maka total berjumlah 334 anggota Korpri penerima penghargaan di lingkungan Pemkab Kampar. ***