TELUKKUANTAN, GORIAU.COM - Ketika pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau nomor urut 3, Mardjan Ustha - Muslim (MM) ingin melaksanakan kampanye dialogis, selalu sulit dalam mencari lokasi. Sebab, mereka mengaku diintimidasi oleh pihak-pihak tertentu.

Hal ini disampaikan oleh Sukamto, selaku Koordinator Kecamatan Pangean Tim MM saat kampanye dialogis di Desa Pembatang Pangean, Sabtu (7/11/2015) sore.

"Walaupun di bawah tekanan, tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk bertemu dengan calon idamannya, yakni MM," ujar Sukamto di hadapan masyarakat.

Kehadiran MM disambut antusias oleh masyarakat, mereka dikalungi bunga dan diarak dengan musik calempong onam.

Mendengar keluhan dari masyarakat, Muslim selaku Calon Wakil Bupati merasa sedih. Ia prihatin dengan kondisi saat ini.

"Untuk kampanye saja, panitia sampai empat kali mencari tempat," ujar Muslim.

Sementara itu, Mardjan memandang posisi positif dari intimidasi yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Dimana, intimidasi merupakan bentuk kerisauan dari calon lain.

"Sebab, MM melejit dan disukai oleh masyarakat," ujar Mardjan. Secara tidak langsung, lanjut dia, calon lain sudah mengakui kekuatan yang dimiliki MM.

"Ini bukti, perahu yang bernama MM sulit dikalahkan," tegasnya.

Dihadapan masyarakat, Mardjan menyampaikan program unggulannya, tentunya lebih memikirkan masyarakat. Dimana, sekilo karet sama dengan sekilo beras.

"Kita tahu, kebanyakan masyarakat Kuansing hidup di bidang pertanian," ujar Mardjan. Ia juga berjanji akan memperbaiki akses antar desa dan akan menyelesaikan dalam kurun waktu tiga tahun. Ia juga berniat akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi anak-anak Kuansing.

Sementara itu, Bujang Indra selaku relawan MM yang berasal dari Gunung Toar mengemukakan alasan kenapa harus memilih MM. Ia menilai, MM memiliki program yang berpihak kepada masyarakat.

"Saya saja, orang Gunung Toar sekaligus keponakan dari salah satu Calon Bupati Kuansing memilih MM, padahal paman saya juga maju. Karena apa, karena MM lebih pas memimpin Kuansing," ujar Bujang.***