PANGKALAN KERINCI,GORIAU.COM - Usai Kecamatan Bunut yang digegerakan photo copy-an Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bentuk dukungan pada bakal calon Gubernur Riau dari jalur independen, kini kembali peristiwa yang sama melanda warga Kelurahan Ukui, Kecamatan Ukui. Bahkan tidak itu saja, kejadian lainnya surat pernyataan atas nama warga dengan dibubuhi tanda tangan palsu dan penuh rekayasa jugamenggegerkan warga di daerah ini.

Sementara dari informasi berdasarkan keterangan warga, Senin (6/5/2013), masyarakat sama sekali tidak pernah menyerahkan kopian KTP dan menandatangani surat pernyataan untuk dukungan Cagubri tersebut.

"Kita akui ada oknum yang meminta kopian KTP tapi bukan untuk dukungan Cagubri. Tanpa curiga, kita menyerahkan tapi tak tahunya ternyata photo copy KTP kita itu untuk dukungan Cagubri Wan Abu Bakar. Diperkirakan sekitar dua ribuan kopian KTP untuk wilyah Ukui ini berhasil dikumpulkan oleh oknum yang diduga tim sukses dari Wan Abu Bakar," ujar Bayu, warga Kelurahan Ukui yang KTP dan surat pernyataan dukungan Cagubri itu ditanda tangani palsu.

Menurut Bayu, tanda tangan yang tertera di surat dukungan itu bukanlah tandan tangan miliknya, diapastikan telah direkayasa olehoknum tim sukses. Atas temuan tersebut, warga Ukui menjadi gempar, karena tidak tahu menahu kartu identitasnya digunakan untuk memberikan dukungan kepada Cagubri jalur independen.

"Awalnya saja sudah berbuat curang kepada masyarakat, bagaimana jika terpilih menjadi Gubri nantinya. Jika demikian, tak pantas didukung untuk menjadi Gubri," ujarnya.

Sementara itu Camat Ukui, Edwardo saat dikonfirmasi tidak mengetahui sama sekali atas pencatutan KTP warga Ukui itu. Ia mengaku juga akan melakukan penelusuran terhadap oknum yang telah meresahkan masyarakat itu.

"Jika ditemukan bukti kuat yang bermain adalah tim suksesnya Wan Abu Bakar, tentunya kita tidak terima dan akan mempertanyakan serta akan melakukan penuntutan", ujar Edwardo.

Menurut Edwardo, jika pengumpulan kopian KTP melalui kantor Camat, dapat dipastikan itu tidak pernah terjadi. Soalnya, kepada para staf dan petugas di Kantor Camat dari awal dirinya telah menyampaikan berulang kali, agar kopian KTP jangan pernah disalah gunakan apalagi jika dimintai oleh oknum yang tidak kita kenal asal usul maupun domisilinya.

"Terlebih lagi jika digunakan untuk dukungan Cagubri," tegasnya.(ilm)