PEKANBARU – Segenap jajaran Akademisi Rang Awak (ARA) diminta untuk tetap memberikan kontribusi terhadap pendidikan di Riau. Sebab, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Provinsi Riau, hal itu sudah dilaksanakan sejak paguyuban ini berdiri.

Hal itu disampaikan senior member ARA, Prof Adnan Kasri dalam kegiatan halal bi halal yang digelar Senin (22/4/2024). Acara yang berlangsung sederhana tersebut dilaksanakan di kebun milik Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL yang juga Rektor Universitas Islam Riau.

Untuk diketahui, ARA adalah paguyuban yang berisi para akademisi Riau berdarah Minang, yang berdiam dan menetap serta memberikan sumbangsih kepada dunia pendidikan di Provinsi Riau.

Menurut Prof Adnan Kasri, sejak awal berdirinya hingga saat ini, ARA masih terus memegang komitmen itu dengan teguh.

Dalam kesempatan itu, ia juga kembali mengulas sejarah tentang pendirian Universitas Riau, yang kini menjadi kebanggaan masyarakat di Bumi Lancang Kuning.

“Itu juga merupakan sumbangsih Tuan Sutan Balia, notabenenya urang awak dengan gubernur saat itu,” ujarnya.

Karena itu, Prof Adnan mengingatkan segenap anggota ARA untuk tetap melanjutkan komitmen tersebut hingga masa mendatang.

Selanjutnya, dalam sesi diskusi terbuka, Dr AZ Fachri Yassin menyampaikan tidak hanya dalam dunia pendidikan, ARA juga sebaiknya berkontribusi dengan turut menambahkan peluang ekonomi melalui koperasi, pada masa mendatang turut

Ketua ARA Dr. Arisman Adnan yang juga merupakan dosen FMIPA Unri mengenalkan satu per satu anggota ARA yang hadir. Dikatakan, anggota ARA terus bertambah seiring dengan perkembangan dunia pendidikan di Riau.

Karena itu, sesama anggota ARA, baik yang senior dan yang muda hendaknya saling mengenal lebih dekat. Sehingga ke depan, jalinanan silaturahmi akan semakin kuat dan diharapkan bisa menjadi modal bagi ARA untuk melanjutkan kontribusi bagi dunia pendidikan di Bumi Lancang Kuning. ***