PASIRPANGARAIAN, GORIAU.COM - Perampokan kembali terjadi di Rokan Hulu, Riau. Kali ini dialami Khairul Amron, yang mengendarai truk dengan nomor polisi BM 9422 MH. Khairu dirampok di SP 7 Kotalama, Kecamatan Kuntodarussalam. Selain truk dirampok, Khairul juga diikat dan dibuang ke Rambah Hilir.

Menurut keterangan warga bernama Tengan Iwan P, Khairul dirampok dan mobilnya dilarikan, lalu Khairul diikat dan dimasukkan ke mobil perampok berjenis Toyota Avanza berwana silver. Dalam menjalankan aksinya, perampok menggunaan pistol jenis FN.

Lalu, dalam keadaan terikat, Khairul dibuang di Desa Rambah Hilir Tengah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu lalu ditemukan warga Rambah Hilir Tengah dan diselamatkan. Saat ditemukan warga, Khairul berada di dekat Kantor Kepala Desa Rambah Hilir Tengah dalam keadaan mulut dilabban (tertutup) dengan tangan terikat ke belakang. Warga dan Kepala Desa Rambah Hilir Tengah lalu melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Rambah Hilir.

Kata, Iwan P lagi, warga bersama kepala desa awalnya mencoba menelpon pihak kepolisian, tapi sayang tidak ada yang mengangkat, kemudian Kades Rambah Hilir Tengah bersama warga beramai-rami mengambil inisitif membawa korban ke Mapolsek Rambah Hilir.

''Kami menemukan korban sekitar pukul 21.30 Wib malam ini dalam kondisi terikat,'' ungkap Iwan P, Selasa (28/10/2014) malam.

Menurut Khairul Amron setelah diselamatkan warga, dirinya dirampok di Kota Lama, sekitar pukul 18.00 Wib, saat itu ada lima orang yang berpura-pura mau menompang pada truk yang dibawanya.

''Sekarang lagi ramai ini pak, di Kantor Polsek Rambah Hilir, korban lagi diintrogasi tu pak," sahut Iwan P lagi.

Di tempat berbeda, Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono membenarkan peristiwa tersebut, kemudian mengakui anggotanya sudah turun ke lapangan untuk mengecek dan menyelidiki peristiwa dan kejadian tersebut.

''Anggota kita sudah turun ke lapangan untuk mengecek peristiwa tersebut, saat ini masih tengah penyelidikan,'' kata Kapolres Rokan Hulu di ujung telepon. (ram)