PEKANBARU – Sebagai wilayah terluar dari negara Indonesia, Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau menjadi daerah yang rentan terhadap berbagai tantangan keamanan maupun ketertiban.

Dengan berbagai keterbatasan di bagian terluar negeri, Desa Bokor tetap memiliki impian besar untuk bisa sama maupun setara dari berbagai aspek, baik akses pengetahuan, kondisi keamanan dan keterbukaan informasi.

Untuk mendukung harkamtibmas di daerah terluar, pihak desa telah melakukan daya upaya. Salah satunya dengan menghibahkan tanah secara cuma-cuma untuk pembangunan Pos Bhabinkamtibmas di Desa Bokor.

Pembangunan pos tersebut terbayar tidak semata-mata untuk menciptakan harkamtibmas di Desa. Pembangunan pos tersebut juga memiliki misi untuk memberikan edukasi positif terhadap desa dan generasi penerus yang ada di sana.

Pembangunan Pos sendiri sudah dimulai sejak pertengahan Maret 2024 yang lalu dan saat ini sudah berprogres sekitar 95%.

Tepat di HUT ke-78 Bhayangkara, Polri melalui Polres Kepulauan Meranti memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Bokor yang memberikan sumbangsih nyata dalam mendukung kinerja Polri di daerah terluar.

Penghargaan diberikan dalam bentuk Piagam Penghargaan yang diberikan kepada Kepala Desa Bokor, Irianto Abdullah oleh Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan pada Peringatan Hari HUT ke-78 Bhayangkara di Mapolres Kepulauan Meranti, Senin (1/7/2024).

Irianto menyampaikan terimakasih dan rasa bangga atas apresiasi tersebut. Walaupun dirinya menyampaikan bahwa apresiasi tersebut harusnya memang untuk pihak kepolisian sendiri karena sudah berkontribusi besar untuk Desa Bokor.

"Kami sebenarnya yang apresiasi, kami itu Desa terluar dan kehadiran Polri dalam hal ini Bhabinkamtibmas saat ini Aipda Ashobirin cukup dirasakan masyarakat. Apa yang kami hibahkan (tanah) sebelumnya merupakan bentuk syukur kami segenap masyarakat Desa dengan impian Desa di masa yang akan dapat terus berkembang dan aman dari berbagai tantangan," ungkap Irianto.

Dirinya tidak menampik pembangunan Pos Bhabinkamtibmas Desa Bokor juga tidak akan terjadi apabila tidak ada sinergitas dari seluruh pihak terkait.

Dirinya juga menilai Pos Bhabinkamtibmas Desa Bokor memiliki inovasi yang mungkin jarang ditemui di tempat lainnya karena berbasis Informasi Teknologi (IT).

"Tidak bisa dipungkiri Desa kita daerah terluar yang selama ini sulit untuk akses berbagai informasi dan akses lainnya. Tentunya dengan inovasi berbasis IT ini akan memberikan edukasi dan pembelajaran bagi masyarakat kita terhadap teknologi terutama bagi generasi muda kita," tuturnya.

Sementara itu Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan melalui Kapolsek Rangsang Barat Iptu Roly Irvan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah dan masyarakat Desa Bokor atas dukungan terhadap pembangunan Pos Bhabinkamtibmas Desa Bokor.

"Kami ucapkan terimakasih terhadap terhadap hibah lahan yang sudah diberikan untuk pendirian Pos Bhabinkamtibmas Desa Bokor, mudah-Mudahan sinergitas dalam menciptakan harkamtibmas tetap terjaga di wilayah pulau terluar," ucapnya.

Iptu Roly mengatakan inovasi tersebut tidak semata-mata untuk membuka akses dunia digital seluas-luasnya kepada masyarakat, tapi juga memberikan edukasi agar IT digunakan untuk berbagai hal yang positif.

"Jadi dengan hadirnya Pos Babin berbasis IT ini kita juga mengajarkan untuk digunakan secara tepat. Sehingga seperti kejahatan seperti judi online dan konten-konten bersifat hate speech dan hoaks dapat diminimalisir," ujarnya.

Dirinya berharap keberadaan pos Bhabinkamtibmas di sana akan memaksimalkan kinerja personel Bhabinkamtibmas Desa Bokor Aipda Ashobirin dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi di wilayah perbatasan.

"Semoga sinergitas ini terus terjalin dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat khususnya di daerah terluar," pungkasnya. ***