BAGANSIAPIAPI - Terjadinya erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara diyakini sebagai salah satu penyebab semakin meroket harga cabe di Rokan Hilir. Sebelumnya harga hanya Rp 80 ribu/kg namun kini menjadi Rp120 ribu/kg. Bukan hanya mahal, cabe asal Sumut juga sudah langka di pasar.

''Untuk menutup kelangkaan itu, pedagang mencoba memasok cabe asal Sumatera Barat. Namun sayangnya permintaan cabe asal Sumbar juga cukup tinggi dari daerah lain,'' ujar Kadisperindag Rokan Hilir, Riau, H.Syafruddin,SH, Kamis (10/11/2016).

Dia memperkirakan, melambungnya harga cabe bukan hanya terjadi di Bagansiapiapi. Bahkan juga melanda didaerah lain. Untuk menutupi permintaan yang tinggi terhadap cabai, pedagang terpaksa memanfaatkan cabe lokal seperti dari Pujud yang tidak kalah pedasnya dari cabe asal Sumut.

''Kita bersyukur karena lahan untuk menanam cabe di Rokan Hilir cukup luas sehingga masyarakat bisa memanfaatkan cabe lokal,'' ujarnya.

Sementara itu, Sarinem, salah satu pembeli sayuran di Pasar Pagi Jalan Bintang mengaku kaget dengan harga cabe yang tiap saat merangkak naik. Namun dirinya tidak bisa berbuat banyak dan terpaksa mencari pengganti dengan membeli cabe merah kering yang harganya cukup terjangkau. ***