PEKANBARU, GORIAU.COM - Hingga saat ini belum ada bukti fisik surat yang dikabarkan dikirim Gubernur Riau, H Annas Maamun kepada Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri), H Arsyadjuliandi Rachman dan Ketua DPRD Riau, H Suparman.

Dalam surat tersebut, Annas Maamun dikabarkan meminta dua orang tersebut untuk mundur dari jabatannya. Tidak ada motif dan dasar yang menguatkan akan hal itu.Apalagi surat resmi yang masuk ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga belum ada. Hal tersebut diakui Kepala Biro Umum Setdaprov Riau, Doni Aprialdi."Tidak ada surat yang masuk, dan saya juga tidak mengetahui sama sekali informasi tersebut," kata Doni Aprialdi kepda GoRiau.comSama halnya dengan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Yoserizal Zen. Dirinya mengaku juga tidak mengetahui akan isu tersebut. "Saya tidak tahu, apalagi surat masuk juga tidak ada," tandasnya.Informasi surat yang dikirim Annas Maamun tersebut sudah merebak sejak pekan lalu. Namun hingga saat ini, tidak ada pihak yang berani membernarkan dan mengetahui keadaan fisik surat tersebut.Karena itu masih menjadi tanda tanya, apa sebenarnya tujuan Annas Maamun meminta mundur Plt Gubri dan Suparman dari jabatannya saat ini jika memang surat itu terbukti dan benar adanya.Sementara jika dilihat latar belakangnya, Plt Gubri Andi Rachman merupakan 'tandem' Annas Maamun untuk maju ke kursi satu di Provinsi Riau. Ditambah dirinya bersama Plt Gubri juga sama-sama berada di sampan Partai Golkar.Begitu juga dengan Ketua DPRD Riau, H Suparman yang juga bernaung di bawah partai berlambang pohon beringin tersebut. Dimana Suparman juga dikabarkan merupakan 'kesayangan' Annas Maamun selama ini.***