DUMAI, GORIAU.COM - Dunia pendidikan di kota Dumai tercoreng dengan beredar luas video mesum ke masyarakat yang dilakukan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdurasi 5.32 menit. Masyarakat Dumai, terutama para orang tua murid yang anaknya masih duduk di bangku SMP langsung geger.

Informasi yang berhasil dikumpulkan di lapangan menyebutkan, bahwa pemeran dalam video porno tersebut pelajar putrinya dari sekolah SMP YKPP yang berada di Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan. Sedangkan pemeran prianya sebanyak 6 orang tersebut belum diketahui dimana asal sekolahnya.

Adegan layaknya hubungan suami istri tersebut dilakukan di sebuah kamar yang kini belum diketahui dimana tempatnya. Sedangkan video porno pelajar SMP tersebut direkam menggunakan perangkat handPhone canggih. Dalam aksi itu, seorang wanita terlihat dikerumuni sebanyak enam pria dengan memegang bagian payudaranya.

Tidak hanya itu saja, adegan mesum terlihat, dimana beberapa pria dalam video tersebut memperlihatkan alat kelamin dan payudara wanita juga diperlihatkan dan dipegang oleh sang wanita dan beberapa rekan prianya yang diduga merupakan rekan sekolahnya. Kejadiannya diperkirakan sejak dua pekan lalu.

Sejumlah awak media yang mengkroscek kebenaran video mesum tersebut ke salah satu petugas di SMP YKPP Dumai, membenarkan tentang adanya beredar video mesum yang dilakukan pelajar di sekolahnya tersebut. Bahkan video mesum tersebut, sebelum beredar di masyarakat terlebih dahulu sudah beredar di lingkungan pelajar SMP YKPP Dumai.

''Benar adanya beredar video porno yang diperagakan beberapa orang pelajar SMP YKPP Dumai. Bahkan atas insiden ini murid yang telah mesum sudah diberhentikan dari sekolahnya,'' ujar petugas seorang petugas Tata Usaha SMP YKPP Dumai, yang enggan namanya dipublikasikan oleh media.

Terkait permasalah tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai, Sya'ari belum dapat dimintai tanggapannya bahkan ketika dikonfirmasi melalui telphone selulernya juga tidak bisa, karena tidak aktif.

Kapolres Dumai AKBP Ristiawan Bulkaini SH Msi ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Taufiq Hidayat, mengaku belum mengetahui adanya video mesum seorang pelajar SMP yang mengheboh di luar sana. Bahkan pihaknya juga belum menerima laporan tentang beredarnya video mesum tersebut.

''Kita belum mendapatkan laporan beredarnya video mesum yang diperagakan oleh seorang wanita dan enam orang pria yang diketahui pelajar SMP di salah satu sekolah di Kota Dumai ini. Kalau memang ada laporan tersebut maka akan kita proses nantinya,'' pungkas Ajun Komisari Polisi Taufiq Hidayat. (dsc)