PEKANBARU – Rumah Sakit' Otak yang digesa dibangun di Pekanbaru, Riau dengan anggaran Rp 1,6 triliun ditargetkan bisa fungsional pada tahun 2025 mendatang. Saat ini, proses pelelangan perencanaan sudah dilakukan 3 Mei 2024 lalu.

Pembangunan Rumah Sakit Otak tersebut sepenuhnya akan menggunakan dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

‘’Dari Rp1,6 triliun besaran alokasi anggaran pembangunan RS Otak, untuk tahap pertama Rp250 miliar," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Sri Sadono Mulyanto di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan untuk rencana desain detail RS akan dianggarkan lagi pada tahun berikut sesuai program pembangunan tahun jamak sedangkan target penyelesaian bangunan RS Otak hingga bisa beroperasi adalah pada tahun 2025.

Karena itu, katanya, pemerintah pusat sudah menurunkan tim untuk melihat langsung rencana pembangunan rumah sakit vertikal milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia itu.

"Saat ini proses pelelangan perencanaan pembangunan, dimulai pada 3 Mei 2024 dan sudah dilaksanakan proses pertemuan antara pemilik tender dengan peserta tender yang lulus seleksi di lokasi tersebut, oleh pejabat Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan perencanaan yang berada di Jakarta," katanya. ***