TELUK KUANTAN, GORIAU.COM - Kelompok Tani (Poktan) Hijau Lestari Desa Tanjung Pauh mendapatkan penghargaan juara II sebagai Koptan Teladan dari Dinas Perikanan Kuansing. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Kuansing, H. Sukarmis kepada Ketua Gapoktan Hijau Lestari, Sumarno, bersempena peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kabupaten Kuansing, Senin (13/10), di Lapangan Limuno, Teluk Kuantan. 

Ketua Gapoktan Hijau Lestari, Sumarno mengucapkan terimakasih kepada segenap pihak dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan. Ia mengatakan keberadaan poktan ini berawal dari adanya program pertanian dari Community Development (CD) PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) untuk poktan binaan di desa-desa yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan Estate Logas.

''Kami berterimakasih kepada semua pihak, baik pemerintah, masyarakat dan pihak RAPP, atas binaannya. Kami berharap kedepan Gapoktan Hijau Lestari tetap maju dan terus mendapatkan pendampingan dari pemerintah dan perusahaan secara berkelanjutan, sehingga terwujud pembangunan masyarakat madani khususnya untuk Program Pertanian atau Perikanan,'' ungkap Sumarno.

Seiring berjalannya waktu, poktan Hijau Lestari semakin menunjukkan perkembangan positif dengan menggelar berbagai kegiatan seperti pertemuan kelompok yang dilakukan setiap bulan sekaligus monitoring program bersama CD RAPP, pembenihan ikan (lele, nila, gurami), budidaya ikan, dan penangkaran cacing sutra untuk pakan bibit ikan, penangkaran induk (nila, lele, gurami), dan untuk menunjang kegiatan kelompok, CD RAPP memberikan bantuan sarana produksi berbentuk pakan ikan. Bantuan ini berawal dari hasil pertemuan yang dilakukan bersama CD RAPP dengan Poktan yang menghasilkan usulan RDKK (Rencana Defenitif Kerja Kelompok), dan poktan Hijau Lestari juga mendapat dukungan dan bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten Kuansing terkait dengan kegiatan Perikanan oleh Kelompok Bersama CD RAPP.

Di samping itu, CD Officer RAPP Estate Logas, Erian Yusti mengatakan awalnya koptan Hijau Lestari berdiri mendapat binaan RAPP dan sekarang sudah berkembang dan berhasil meraih penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Kuansiung. Adapun kegiatan yang dilakukan Gapoktan tersebut antara lain budidaya tanaman muda/ hortikultura dan budidaya ikan kolam dan budidaya perikanan.

''Untuk keanggotaan budidaya perikanan, awal berdiri hanya berjumlah 5 orang dan sekarang jumlah anggota sudah bertambah sebanyak 32 orang tahun 2014. Ini membuktikan minat masyarakat untuk budidaya kolam ikan sangat tinggi, karena budidaya sampingan ini sangat membantu perekonomian kelompok selain pendapatan petani dari menyadap karet dan mendodos sawit,'' kata Erian.

Apalagi kegiatan ini, ditambahkan Erian juga sejalan dengan tujuan pemerintah dalam memajukan perekonomian masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan adanya dukungan pemerintah terhadap gapoktan Hijau Lestari melalui Dinas Perikanan, dengan penghargaan yang didapat. Ia berharap semoga kegiatan gapoktan terus meningkatkan kekompakkan kelompok dan meraih berbagai prestasi lainnya. (rls)