TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Menanggapi beberapa jalan di Kota Tembilahan yang belum lama ini selesai di aspal namun sudah mengalami kerusakan, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU), Fauzar mengatakan, hal tersebut wajar terjadi, karena kondisi alam Indragiri Hilir (Inhil) yang terdiri dari rawa-rawa.

''Tanah kita ini lembek, jadi walaupun baru diaspal, tidak akan tahan lama. Apalagi kualitas aspalnya bukan yang nomor 1 kita gunakan, karena kualitas yang nomor 1 itu sangat mahal,'' ujar Fauzar menjelaskan kepada GoRiau.com saat ditemui usai mengikuti rapat di kantor Bupati Inhil.

Hal tersebut, dikatakan Fauzar diperparah dengan pembiaran truk-truk besar yang bebas keluar masuk, terutama di Jalan Abdul Manaf, yang mana jalan tersebut adalah salah satu jalan yang sudah mengalami kerusakan meskipun baru diaspal.

''Liat aja, truk-truk yang parkir di Jalan Abdul Manaf itu, besar-besar semua, padahal paling bisa masuk di Tembilahan ini, beban truk maksimal 8 ton,'' terangnya.

Meskipun demikian, ia mengatakan, selama jalan tersebut masih dalam tahap pemeliharaan, maka akan menjadi tanggungan pihak kontraktor yang memperbaiki jika mengalami kerusakan.

''Pemeliharaannya itu selama 6 bulan, jadi jika rusak, mereka bertanggung jawab memperbaikinya. Pokoknya selama itu tanggung jawab mereka,'' jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan Inhil ini.(ayu)