TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), perkembangan indeks harga konsumen atau inflasi di kota Tembilahan untuk bulan Juni sebesar 0,81 persen.

''Berdasarkan hasil pemantauan kami di pasar tradisional dan pasar modern hingga swalayan, perkembangan harga eceran beberapa komoditas pada bulan Juni 2014 menunjukan adanya peningkatan dibanding bulan Mei 2014 atau terjadi Inflasi dikota Tembilahan sebesar 0,81 persen,'' ujar Kepala BPS Inhil,Sukarwanto kepada wartawan, Rabu (2/7/2014).

Dikatakannya, Inflasi di Tembilahan terjadi karena pengaruh kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks kelompok pengeluaran dari kelompok bahan makanan sebesar 1,75 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,57 persen dan kelompok makanan, minuman rokok dan tembakau sebesar 0,83 persen.

''Data hasil Inflasi yang dikeluarkan BPS adalah potret bagi pemerintah atau siapa saja yang ingin menggunakan data khususnya bagi pemerintah berguna untuk mengambil tindakan kebijakan dalam menstabilkan perekonomi,'' tambahnya.   

Untuk diketahui, Kota-kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Riau di tiga kota yaitu, Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan pada Mei 2014, dimana ketiga kota tersebut mengalami inflasi, Inflasi tertinggi terjadi di Tembilahan sebesar 0,81 persen dengan IHK 117,61, kemudian disusul Dumai sebesar 0,66 persen dengan IHK 112,62, dan terendah terjadi di Pekanbaru sebesar 0,54 persen dengan IHK 111,89. (ayu)