JAKARTA, GORIAU.COM - Meningkatnya jumlah penggemar cincin memang sejalan dengan semakin digandrunginya batu akik di seluruh dunia. Di Eropa, cincin berhias batu mulia juga mulai digandrungi pasar.

Terkait cerita keistimewaan sebuah cincin, seorang seniman perhiasan Steve Bennet bersama perusahaan cincin Gemporia di Inggris mempunyai terobosan baru bagi mereka yang ingin ‘mengikat’ calon pasangan agar mulus hingga pelaminan.

Cincin satu ini bukan sekedar berhias berlian, namun juga dilengkapi micro-chip bebasis bluetooth yang mempunyai fungsi melacak keberadaan si pemakai dengan GPS (Global Positioning System). Bennet menjelaskan perangkat tersebut tertanam di balik cincin berlian tersebut.

Cincin ini dibuatnya dengan dua model awal, untuk pria dan wanita. Koran the Daily Mail melaporkan, Senin, (8/6), cincin itu dapat melacak keberadaan kekasihnya. Alhasil, perhiasan itu dapat dipakai menjadi alat antiselingkuh.

''Awalnya ide ini datang karena memikirkan nilai sejarah sebuah benda berharga seperti cincin. Seseeorang sering lupa di mana meletakkan benda tersebut, oleh sebab itu ide ini tercipta,'' ungkap Bennet.

''Namun bila cincin ini lebih diminati bagi mereka yang posesif, coba lebih kepada hal positifnya, mereka jadi tahu dimana pasangannya dan menjauhkan pikiran negatif akibat kecurigaan pada pasangan,'' tambahnya.

Gemporia sebagai perusahaan produsen cincin ini percaya bila produknya bisa makin mempererat suatu hubungan dalam bahtera rumah tangga hingga akhir hayat, karena keberadaan cincin kesetiaan ini yang selalu dapat mengetahui dimana pasangannya berada. ***