SELATPANJANG - Kepala PLN Rayon Selatpanjang Annas Yasin Ilmianto memastikan daya yang tersedia masih surplus. Sehingga pelaksanaan Ujian Nasional Berbasih Komputer (UNBK) 10-13 April 2017 nanti aman.

Dalam bincang-bincangnya dengan GoRiau, Annas mengatakan hingga saat ini PLN Rayon Selatpanjang masih surplus. Setidaknya, kata Annas waktu itu, mereka memiliki kelebihan daya sebesar 1,5 hingga 2 MW.

"Masih aman. Kelebihan daya antara 1,5 hingga 2 MW," kata Annas, Jumat (3/3/2017).

Annas juga memastikan masih bisa melayani permintaan daya dalam skala besar, seperti mulai banyaknya hotel dan beberapa ruko di bangun di Selatpanjang. "Masih bisa kita layani (pelanggan besar, red)," ujarnya lagi.

Kebutuhan daya listrik saat pelaksanaan UNBK sangat diharapkan oleh semua sekolah yang nantinya melaksanakan. Seperti SMAN 1 Tebingtinggi, meski tidak ada kendala saat simulasi UNBK kemarin, namun ketersediaan daya menjadi faktor nomor 1 dibutuhkan.

Hal itu sempat disampaikan Waka SMAN 1 bagian Humas Mukhtaruddin. Kata Mukhtaruddin, Ginset di SMAN 1 Tebingtinggi tidak mampu menghidupkan semua perangkat komputer yang digunakan saat UNBK. Untuk itu, ketersediaan daya listrik ini sangat menentukan suksesnya UNBK sesuai jadwal yang ditentukan.

"Gangguan teknis dikhawatirkan bisa menghambat pelaksanaan UNBK adalah listrik padam. Sebab, Ginset di sekolah tidak kuat untuk digunakan untuk menghidupkan banyak komputer," ujar Mukhtaruddin.

Untuk di SMAN 1 Tebingtinggi saja, akan disiapkan 90 komputer. Belum lagi beberapa sekolah yang lain yang juga melaksanakan ujian nasional berbasis komputer ini. *** #Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini