DURI - Dalam rangka mempercepat pertumbuhan industri kecil dan menengah di seluruh Indonesia, Kementerian Perindustrian berupaya untuk mempersiapkan Tenaga Penyuluh Lapangan sebagai calon wirausahawan dan pembina IKM melalui Program Beasiswa pada unit pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Perindustrian memberikan kesempatan kepada siswa/i berprestasi di tingkat Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA/MA/SMK) untuk mengikuti Program Beasiswa dimaksud.

Program ini diprioritaskan bagi siswa/i yang keluarganya memiliki IKM/Kewirausahaan serta tingal di daerah tertinggal, daerah terpencil, daerah perbatasan, daerah pasca bencana, daerah pasca konflik, dan daerah pemekaran.

Penerima beasiswa akan menjalani kuliah di unit pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian selama 3 tahun (6 semester) bagi Program Diploma III, atau 4 tahun (8 semester) bagi Program Diploma IV. Beasiswa yang diberikan adalah sebagai berikut:

1. Bantuan Transport dari daerah yang bersangkutan ke unit pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian.
2. Pulang-Pergi.
3. Bantuan Biaya Hidup.
4. Biaya Kuliah/Praktek.
5. Bantuan Buku.

Setelah lulus, alumni penerima beasiswa akan ditempatkan sebagai Tenaga Penyuluh Lapangan IKM di Kabupaten/Kota masing-masing dengan sistem kontrak selama dua tahun. Selama masa kontrak tersebut, alumni juga akan memperoleh honorarium dan biaya operasional.

Usai menjalani masa kontrak, yang bersangkutan diharapkan dapat mandiri sebagai wirausaha atau sebagai tenaga konsultan IKM di daerah yang bersangkutan, dan tidak lagi menjadi tanggungan Kementerian Perindustrian.

Unit Pendidikan Kementerian Perindustrian yang berpartisipasi dalam program beasiswa ini adalah Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung, Politeknik Akademi Teknologi kulit Yogyakarta, Poloteknik Akademi Teknologi Industri Padang, Politeknik Akademi Teknik Industri Makassar dan Politeknik Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan.

"Pendaftaran paling lambat 15 Juni 2016 dan bulan Juli sudah harus mengikuti seleksi. Mengenai syarat dan informasi lainnya yang rasanya kurang dimengerti bisa langsung mendatangi kantor UPT Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang ada di Kecamatan Masing-masing," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagngan, Kabupaten Bengkalis, M Fauzi kepada GoRiau.com. ***