BENGKALIS, GORIAU.COM - Bengkalis kini jadi lumbung emas bagi cabang olahraga anggar di Riau. Namun prestasi itu belum memuaskan pengurus, dalam waktu dekat, 22 - 30 Juni 2013, atlet-atlet Bengkalis akan berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar 2013 di Jakarta. Targetpun dipatok, paling tidak, tahun ini harus kembali membawa medali emas seperti tahun lalu.

''Tahun lalu kita meraih 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu," ujar Pelatih Anggar Bengkalis, Harianto ketika dihubungi, Selasa (11/6/2013).

Dikatakan Herianto, sebelumnya Bengjalis juga sukses menyabet juara umum pada Kejurda Anggar di Pekanbaru, atlet Bengkalis. Dan untuk Kejurnas kali ini, Bengkalis akan mengirim 17 atlet ke Kejurnas. Delapan orang dikirim melalui Pengprov Anggar Riau, sedangkan sisanya sebanyak 9 orang dibiayai oleh Pengkab Anggar Bengkalis.

Dipaparkannya, delapan atlet yang berangkat melalui Pengprov Riau merupakan para peraih medali emas pada Kejurda yang digelar di Pekanbaru, baru-baru ini.

Dipaparkan Harianto, empat emas tersebut diharapkan lahir dari nomor kadet pemula (dua emas), kadet putri dan junior masing-masing 1 emas. Terkait persiapan menjelang keberangkatan, menurut Harianto memang ada kendala, terutama masalah pendanaan karena sampai hari ini belum ada bantuan dari KONI menyusul belum cairnya bantuan hibah dari Pemkab Bengkalis.

''Kendala utama yang kita hadapi saat ini adalah masalah pendanaan karena belum cairnya dana hibah KONI dari Pemkab," ujar Harianto.

Walau demikian pihaknya tetap beruyapa semaksimal mungkin untuk memberangkat atlet mengingat mereka selama ini telah berlatih keras dan menunjukkan prestasi yang gemilang dengan tampil sebagai juara umum pada Kejurda di Pekanbaru. ''Pada Kejurda di Pekanbaru kemarin kita meraih juara umum dengan menyabet 9 medali emas dari 11 yang diperebutkan. Mengungguli Inderagiri Hilir dan tuan rumah Pekanbaru yang berada di peringkat kedua dengan dua emas dan peringkat ketiga dengan 1 emas,'' ujarnya.

Menyinggung soa lawan berat yang bakal dihadapi pada Kejurnas nanti, Harianto mempredikasi Provinsi Sumatera Selatan dan Jawa Barat. Hal ini mengacu pada pengalaman di beberapa event sebelumnya dimana kedua daerah ini selalu tampil dominan. (jfk)