PEKANBARU - Aksi perampokan kembali terjadi di Kabupaten Inhu, Provinsi Riau. Para pelaku yang ditenggarai menggunakan senjata api menyekap operator dan menggasak onderdil dari alat berat yang sedang diparkirkan di areal perkebunan Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gangsal.

Data yang dihimpun GoRiau.com di Mapolda Riau, kawanan rampok ini berhasil menggasak onderdil tiga unit alat berat. Mereka juga sempat menyekap dua operator yang sedang istirahat di dalam kendaraan. Keduanya tak berani melawan karena ditodongkan benda mirip senjata api laras pendek.

"Kejadiannya pada Rabu dini hari sekitar jam 02.00 WIB dan sudah dilaporkan kemarin (Kamis, red). Para pelaku menyekap dua operator dengan cara mengikat kaki dan tangan, sehingga dapat leluasa mencuri onderdil (alat berat)," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Jumat (13/5/2016), di Pekanbaru.

Di bawah todongan benda mirip senjata api tersebut membuat petugas operator tak berani melawan. Tak butuh waktu lama, para pelaku yang ditaksir lebih dari satu orang itu pun sukses mengotak-atik onderdil alat berat, lalu kabur meninggalkan dua korbannya dalam kondisi terikat.

Setelah pelaku pergi, kedua operator tersebut melepaskan tali ikatan dan menghubungi atasan mereka, dengan dilanjutkan melaporkan kasus ini ke Mapolres Inhu guna pengusutan lebih lanjut. "Kerugian ditaksir Rp300 juta. Kita masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi," tukasnya. 

Kasus ini praktis jadi tugas pertama sekaligus Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diungkap oleh Kapolres Inhu yang baru, AKBP Abas Basuni, yang Jumat (13/5/2016) siang tadi dilantik Kapolda Riau menggantikan AKBP Ari Wibowo yang dimutasikan menjadi Kapolres Pelalawan. ***