PEKANBARU, GORIAU.COM - Asap pekat terus melanda sejumlah kawasan di Provinsi Riau, Senin (28/9/2015) pagi. Setidaknya ada empat kota yakni Pekanbaru, Rengat, Dumai dan Pelalawan yang diselimuti asap pekat, sehingga menganggu jarak pandang dan mengancam kesehatan masyarakat.

Asap pekat membuat jarak pandang di kota tersebut kian memburuk. Di Pekanbaru, jarak pandang tak lebih dari 100 meter. Begitu pula di Pelalawan dan Rengat, dimana dampak asap membuat batas penglihatan hanya berkisar 200 meter saja. Sementara di Dumai jarak pandang tercatat sekitar 500 meter.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru mendata, bahwa kabut asap tersebut adalah imbas dari kebakaran lahan dan hutan di beberapa kawasan, baik di Riau maupun dibeberapa provinsi tetangga. "Hari ini kita monitor asap semakin parah khususnya di Pekanbaru," kata Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin.

Sesuai data citra satelit Terra dan Aqua, sambungnya, titik panas di Riau pagi ini nihil. Hanya saja, beberapa provinsi tetangga jumlah titik panas atau hotspot masih dominan, seperti misalnya di Sumatera Selatan. "Di Sumsel titik panas sekitar 239 titik, Lampung 17 dan Bangka Belitung 29," katanya.

Akibat pekatnya asap itu, Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru diprediksi akan kembali lumpuh, lantaran asap terus memburuk dalam tiga hari ini, bahkan asap pekat berbau menyengat tersebut juga menyisip masuk hingga ke dalam rumah warga. (had)