PEKANBARU, GORIAU.COM - PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membuktikan komitmennya dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi, baik di dalam konsesi atau di areal milik masyarakat.

Guna menjaga hutan tanamannya dari bahaya kebakaran, tiga unit helikopter dikerahkan untuk melakukan water bombing atau pemadaman melalui udara, kemudian, lebih dari 600 personil fire fighter diturunkan didukung 3 unit airboat, 24 unit speedboat, 25 mobil patroli dan 10 truk pemadam serta 230 unit pompa air berbagai jenis bertekanan tinggi. Pemadaman tidak hanya difokuskan di area hutan tanaman, tapi juga di lahan-lahan masyarakat yang berdampingan dengan area perusahaan, dan area lain yang juga dilanda kebakaran.

Kekuatan armada tim pemadam kebakaran RAPP ini, juga ditinjau langsung oleh Gubernur Riau H. Annas Ma'mun, Kapolda Riau, Brigjen (Pol) Condro Kirono, Dansatgas Karhutla/ Danrem 031 WB Brigjen TNI Agus Irianto, Danlanud Roesmin Nurjadin Kolonel PNB Andyawan, dalam apel siaga karhutla, Rabu (5/3/2014) di Lanud Pekanbaru.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/23032014/airboatrap-725.jpgSementara itu, usai memberI pemaparan di Lanud Pekanbaru, Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan langsung meninjau karhutla melalui udara dengan menggunakan helikopter yang didukung oleh RAPP. Hingga Kamis (6/3), dua unit helikopter RAPP jenis eurocopter AS350B3e PK-RGH dan eurocopter AS350B3e PK-RGG sebanyak 56 kali pengeboman.

Direktur RAPP Mulia Nauli, mengatakan tim pemadaman karhutla RAPP melakukan penjagaan dan pemadaman di kawasan di luar konsesi RAPP. Hal itu selain ditujukan sebagai komitmen RAPP terhadap lingkungan sekitar, juga menjaga kawasan konsesi RAPP dari rambatan api di luar konsesi RAPP.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/23032014/img_0249(1-726.jpgUntuk menjaga kawasan hutan tanaman industrinya, RAPP senantiasa menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari, seperti penerapan teknologi ekohidro, sebagai pendekatan pengelolaan tata air pada lahan gambut yang memberikan manfaat bagi areal tanaman pokok dan areal kawasan lindung yang berada dalam konsesi. Penerapan teknologi ini secara luas memberikan manfaat keanekaragaman hayati dan meminimalisir degradasi lahan gambut, dan pengurangan emisi karbon.

Sebagai upaya pencegahan, RAPP juga melakukan pemompaan air dari aliran sungai Pelalawan untuk menjaga kelembaban di lahan gambut yang terancam kekeringan. Sustainability and Fire Head RAPP, Inra Gunawan mengatakan setelah mengalami kekeringan karena tidak adanya curah hujan selama 45 hari, kondisi tinggi muka air di lahan hutan tanaman gambut mengalami penurunan beberapa milimeter setiap harinya. Hal ini dikarenakan adanya proses evaporasi dan transpirasi dari tanaman. RAPP menetapkan standar tinggi muka air hutan tanamannya di lahan gambut agar berada di bawah angka 80 cm dari permukaan tanah. Menurut Ahli Gambut RAPP, Dr. John Bathgate, air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi kesuburan dan keberlangsungan lahan gambut.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/23032014/img_0294jp-727.jpgAsia Pacific Resources International Limited (APRIL) sebagai induk perusahaan RAPP menjadi pelopor dalam menerapkan pengelolaan hutan tanaman lestari secara bertanggung jawab. RAPP juga telah menerapkan pengelolaan lahan tanpa bakar atau No Burn Policy sejak tahun 1994 serta juga telah mengadopsi pendekatan bentang alam untuk pengembangan hutan tanaman, dengan memaksimalkan manfaat ekonomi, sosial dan ekologi.

Selain itu, RAPP dan group perusahaannya telah menerapkan kebijakan pengukuran (measurement), pelaporan (reporting), dan verifikasi (verification) atau dikenal dengan kebijakan MRV dalam tata kelola lahan gambut atau ekohidro. Selaku produsen kertas terkemuka di Tanah Air, RAPP mengapresiasi kebijakan MRV tersebut yang dilakukan tim independen untuk diterapkan sebagai pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI) perusahaan. (adv)https://www.goriau.com/assets/imgbank/23032014/img_0304(1-728.jpg https://www.goriau.com/assets/imgbank/23032014/img_0320(1-729.jpghttps://www.goriau.com/assets/imgbank/23032014/img_2284jp-730.jpghttps://www.goriau.com/assets/imgbank/23032014/img_9096jp-731.jpghttps://www.goriau.com/assets/imgbank/23032014/img_9886jp-732.jpghttps://www.goriau.com/assets/imgbank/23032014/gabungjpg-733.jpg