NIAS - Festival Pesona Aekhula (FPA) 2024 yang digelar di Pantai Gu'u Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, 22-26 Mei 2023 merupakan event strategis mempromosikan pariwisata dan budaya Kabupaten Nias Barat.

Hal ini diungkapkan Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu dalam sambutannya pada pembukaan Festival Pesona Aekhula (FPA) 2024, Rabu 22 Mei 2024.

“Kami memiliki komitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata dan mendorong pelestarian nilai- nilai budaya lokal, tanpa mengabaikan sektor yang lain,” ujarnya.

Selain itu, FPA diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, hal ini merupakan modal dasar dalam pengembangan kepariwisataan.

“Kami memiliki komitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata dan mendorong pelestarian nilai- nilai budaya lokal, tanpa mengabaikan sektor yang lain. Festival ini juga bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan adat budaya dan kearifan lokal," kata Khenoki.

Selain itu FPA ini juga mampu menggeliatkan kembali roda perekonomian para pelaku usaha pariwisata dan masyarakat Nias Barat.

“Itulah sebuah festival yang memiliki nilai pelestarian budaya dan perlu ditransformasikan menjadi nilai tambah ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

Dia menambahkan, FPA juga menjadi upaya promosi Kabupaten Nias Barat sebagai destinasi yang berdaya tarik kepada dunia luar, untuk dapat mensejajarkan dirinya dengan daerah lain, baik secara nasional maupun internasional.

Sejak tahun 2022, FPA dinyatakan lolos kurasi 110 dari 319 event daerah dalam Kharisma Event Nusantara (KEN). Sedangkan tahun ini menjadi kedua kali lolos kurasi 110 event KEN.

Sementara itu, Firman Jaya Daily yang merupakan tokoh masyarakat Kepulauan Nias mengatakan, FPA merupakan resepsi kebudayaan, pesta rakyat di tempat yang mempertemukan ekosistem kelautan, perikanan, pertanian, kawasan yang pernah dikunjungi kepala negara.

Menurutnya, FPA ini merupakan pesta rakyat sangat parsitipatif dan partisitoris, dari rakyat untuk rakyat. Bahkan FPA membangun rakyat dan tetap berintikan pada kesenian dan kebudayaan.

“FPA bisa menumbuhkan nilai nilai kesenian dan kebudayaan dan 'starting point' bagi kemajuan ekonomi dan investasi. FPA bisa berdampak bagi kemajuan Nias Barat, bukan untuk pariwisata semata tapi kemajuan masyarakat dan Nias Barat,” tegasnya.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga kabupaten Nias Barat, April Imelda Juita Hia mengatakan, FPA 2024 Aekhula yang merupakan salah satu event tahunan Kabupaten Nias Barat yang telah dilaksanakan mulai tahun 2018 2019 dan 2022 serta 2024.

Dengan mengangkat tema The Energy Of Aekhula , yang bermakna kekuatan, semangat dan daya juang dan membangkitkan geliat kepada kepariwisataan di Kabupaten Nias Barat.

“Kegiatan ini dimaksudkan sebagai langkah strategis untuk mempromosikan destinasi pariwisata, produk wisata lokal dan kerajinan tangan dan kuliner, budaya, tradisi dan kearifan lokal yang terdapat di Kabupaten Nias Barat,” ujarnya.

Turut hadir pada pelaksanaan pembukaan Festival Pesona Aekhula Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, S.H., S.I.K., M.H, Perwira Penghubung Kodim 0213/Nias Mayor O'ozatulo Zebua, mewakili Kepala Daerah se Kepulauan Nias, Tokoh Masyarakat Kepulauan Nias Firman Jaya Daely, SH., pimpinan BUMN/BUMD, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Barat, Sozisokhi Hia, SH., MM., Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Kepala OPD, Ketua TP PKK Kabupaten Nias Barat, Ketua DWP Kabupaten Nias Barat, para tamu dan undangan serta ribuan warga masyarakat Nias Barat. (Yazid N). ***