RENGAT, GORIAU.COM - Suasana duka menyelimuti keluarga korban pembunuhan, Andi Tata dan Andi Rusdi yang menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang di Kebun Palma Satu di perbatasan Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu.

Istri Andi Rusdi yang kini tengah hamil 3 bulan ikut mengantarkan jenazah suaminya ke Rumah Sakit Indrasari, Pematangreba, Minggu (7/4/2013).

Pantauan GoRiau.com di rumah sakit Indrasari Rengat, terlihat istri korban bersama keluarga besarnya ikut mengantarkan jenazah korban.

Saat datang, jenazah masuk ke rumah sakit tanpa pengawalan dari aparat kepolisian.

Menurut keterangan keluarga, hampir 12 jam korban baru bisa dievakuasi dari lokasi yang jalannya sangat buruk. Saat itu mobil ambulance sulit untuk menjangkau daerah tersebut.

Kondisi korban juga sangat mengenaskan. Dari pantuan kondisi mayat, terlihat leher korban tertombak pada bagian belakang. Leher nyaris putus. Selain itu di tubuh korban juga terdapat banyak luka tusuk seperti di dada, rusuk, punggung, serta pergelangan tangan kiri yang juga nyaris putus.

''Kami berharap, pihak kepolisian dapat mengusut sampai tuntas kasus ini,'' kata Andi Syafrudin (37), mertua dari korban Andi Rusdi. (aun)