JAKARTA - Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto mengalami nasib yang sama dengan Gregoria Mariska Tunjung pada laga final Turnamen Bulutangkis Beregu Putri Piala Uber 2024. Akibanya, Indonesia tertinggal 0-2.

Bermain di Hi-Tech Zona Sports Centre Gymnasium Chengdu, China, Minggu (5/5/2024, Fadia/Ribka Sugiarto kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam pertandingan dua gim 21-11 dan 21-8.

Ribka yang mengaku berpasangan dengan Fadia atas keputusan pelatih tersebut memang sudah menunjukkan permainan maksimal. Namun, mereka tidak mampu menyumbangkan poin bagi Indonesia.

"Sudah diskusi dengan pelatih dan diputuskan saya dan Fadia yang turun sebagai ganda pertama. Lawan memang tidak mudah tapi kami ingin coba dulu. Hasilnya belum sesuai yang diinginkan tapi kami tetap bersyukur karena menurut kami, tim Uber tampil di final saja sudah bangga sekali," kata Ribka.

"Chen/Jia sangat tough, secara pengalaman dan mentalitas mereka sangat baik. Apalagi mereka sudah sering berada di final beregu sementara kami baru pertama kali. Ini pelajaran berharga buat kami," timpal Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Bagi Fadia berpasangan dengan Ribka tampil di final cukup mengejutkan. "Tidak menyangka bisa main di final Uber bareng Ribka lagi. Perjuangan sama-sama dari kecil, dari klub sampai sekarang mencetak sejarah bareng-bareng," ujar Siti Fadia.

"Tadi sempat ingat momen pasangan sama Ribka di Piala Uber tahun 2021 di Aarhus. Saat itu kami masih pasangan dan bisa menyumbang poin saat lawan Thailand. Sayang, tim kita kalah tipis 2-3 dari mereka di perempatfinal," tambahnya. ***