PEKANBARU - Ratusan buruh yang tergabung dalam berbagai serikat menyampaikan aspirasi para peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Riau, pada Rabu (1/5/202). Salah satunya adalah melambungnya harga bahan pokok.

''Harga bahan pokok sekarang terus melambung tinggi, kami minta pemerintah untuk memperhatikan itu,” ujar Koordinator wilayah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Riau, Kormaida saat menyampakkan orasinya.

Selain permasalahan harga bahan pokok, pihaknya juga meminta agar pekerja atau buruh diberi kebebasan untuk berserikat. Karena menurutnya hingga saat ini, masih ada pihak pengusaha yang melarang pekerjannya untuk berserikat.

“Selanjutnya juga terkait pelayanan kesehatan, sudah banyak uang buruh yang diambil untuk membayar iuran. Namun pelayanan yang didapatkan belum sesuai yang diharapkan,” sebutnya.

Berbeda dengan pelaksanaan May Day sebelumnya, tahun ini para buruh tidak menyampaikan aspirasi di jalan, tapi dipusatkan disatu tempat dan lebih terkoordinir.

Penyampaian aspirasi para peringatan May Day di Riau, disampaikan langsung oleh perwakilan serikat pekerja dihadapan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau, Boby Rachmat yang hadir mewakili Pj Gubernur Riau SF Hariyanto.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau Boby Rachmat mengatakan, pihaknya sengaja memfasilitasi penyampaian aspirasi para pekerja atau buruh pada peringatan May Day tahun ini, sebagai bentuk penghormatan kepada para pekerja di Riau.

“Ini bentuk penghormatan kepada para pekerja di Riau, kami ingin buruh menyampaikan aspirasi dan harapan dengan suasana penuh kekeluargaan. Aspirasi yang ada, akan kami sampaikan hingga ketingkat pemerintah pusat,” katanya. ***