KUPANG - DN, seorang siswi SMK di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tengah mengikuti program magang, melahirkan di kamar kosnya di Kota Kupang, pada Selasa (23/4/2024) sore.

Dikutip dari Liputan6.com, karena panik, siswi SMK tersebut memasukkan bayi lelaki yang baru dilahirkannya itu ke dalam koper pakaian.

Sebelum memasukkan ke koper, DN memotong tali pusar bayinya. Setelah itu, ia membungkus bayinya dengan kain, lalu memasukkan ke dalam koper pakaian dan meletakkan di sudut kamar.

Kemudian dia memberi kabar kepada kawan-kawannya sesama siswi SMK yang mengikuti program magang di Kupang melalui WhatsApp. Sejumlah temannya pun datang ke tempat kos, namun DN tidak membukakan pintu kamar.

Rekan DN kemudian melaporkan ke ibu kos. Kebetulan di sekitar tempat kos mereka ada bidan yang merupakan istri seorang anggota Polri. Bidan dan ibu kos pun datang ke kamar DN.

Saat pintu kamarnya dibuka, DN terlihat mengalami pendarahan. Namun, bidan dan ibu kos tidak melihat ada bayi. Mereka pun mendesak DN agar memberi tahu di mana bayinya.

Sambil menangis, DN menunjuk koper berisi bayi yang baru dilahirkannya. Bidan, ibu kos dan rekan-rekannya kaget, ternyata bayi laki-laki itu sudah meninggal karena ditutup dengan pakaian dalam koper.

Mereka kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Kota Lama. Polisi selanjutnya mengevakuasi DN dan bayinya ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Dihamili Pacar

Kepada polisi, DN mengaku dihamili pacarnya berinisial FR (17), seorang siswa SMA Negeri Ngada. Sebelum magang ke Kota Kupang, ia sudah menyampaikan kehamilannya kepada FR, namun tidak ada tanggapan.

DN mengaku sudah merasakan sakit perut sejak Ahad (21/4/2024) namun baru pada Selasa petang ia melahirkan bayinya. Ia memperkirakan usia kandungannya baru 7 bulan.

Rekan-rekan DN mengaku tak menyangka kalau DN dalam kondisi hamil.

"Kaget mendapat kabar kalau DN melahirkan. Soalnya perutnya juga biasa saja," ungkap mereka.

Saat ini DN sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang. Sementara bayinya sudah dimakamkan.***