PEKANBARU, GORIAU.COM - Setelah Korlap masa Gerakan Masyarakat Riau (GRM) berhasil menjemput ketua KPU Riau dan dua orang komisioner dalam demonstrasi yang dilakukannya, Rabu (14/8/2013), ketua KPU Riau Tengku Edy Sabli mengklarifikasi kasus surat suara yang terdapat rusak di Bengkalis. Edy mengatakan, jumlah surat suara tanpa gambar pasangan calon nomor lima, bukan seperti yang disebutkan masa pengunjuk rasa.

"Jumlahnya bukan ribuan, hanya 40 lembar. Itupun sudah masuk kategori surat suara rusak untuk kemudian diajukan penggantiannya," lantang Edy Sabli, membuat masa pengunjuk rasa terdiam.

Edy meminta sepasukan pengunjuk rasa mempunyai data yang valid. Kalau tidak, atau ada unsur tuduhan dan fitnah, katanya KPU Riau bisa menuntut balik para penyebar fitnah.

"Kalau mau bicara pakai data, jangan asal tuduh saja. Kalau ada pembirataan yang berbau fitnah yang bisa merugikan proses Pilgubri, apa medianya, siapa wartawannya. Jangan-jangan mereka nanti yang kita tuntut secara hukum," ancamnya yang membuat nyali para demonstrans terlihat semakin ciut.

Lebih lanjut Edy mengatakan, usai sortir dan pelipatan surat suara, pihaknya akan merangkum jumlah surat suara yang kategori tidak sah. Kemudian diganti dengan surat suara yang sah. Karena, persoalan surat suara menuritnya teknis dipercetakan.

"Jadi tidak ada kita merugikan siapa-siapa," katanya lagi.

Mendengar klarifikasi ketua KPU Riau tersebut massa pengunjuk rasa hanya diam manggut-manggut. Kemudian memberikan apresiasi tepuk tangan kepada KPU Riau.

"Kami sangat apresiasi kepada KPU Riau yang telah menerima kedatangan kami. Tetapi, saya minta KPU berani menghadapi masyarakat. Karena ini bagian dari hak demokrasi masyarakat. Awalnya kami lihat KPU gamang menjawab pertanyaan masyarakat. Tolonglah, dari sini ke atas, jangan gamang menghadapi kami," ujar Ronald, Korlap pengunjuk rasa sambil membubarkan pasukan demosntrans yang ia pimpin.

Selama unjuk rasa dilakukan oleh sekelompok pemuda ini, diwarnai dengan hujan lebat. Tetapi, panasnya teriakan dan orasi para pengunjuk rasa sebelumnya tidak terpengaruh dengan hujan turun semakin lebat.(kha)